ESTP - sang pembujuk/ perayu
ESTJ - pengarah
ESFP - performer
ESFJ - sang pengasuh
ENFP - sang juara
ENFJ - pemberi
ENTP - pendebat
ENTJ - komandan/ pemimpin
Untuk dapat mengetahui tipee kepribadian dengan tes MBTI, seseorang sebenarnya dapat berkonsultasi kepada psikolog. Hanya saja di era yang sudah serba modern ini kita dapat mengaksesnya di internet pada situs konsultasi psikologis-kesehatan.
Baca juga: 4 Tes Kepribadian Gratis untuk Lebih Kenal Diri Sendiri
Adam Grant, seorang profesor psikologi di Wharton School University of Pennsylvania, AS pada tahun 2019 lalu sempat mengemukakan keraguannya pada tes MBTI.
Alasannya, tidak ada dasar yang kuat untuk mengecek validitas empat domain yang digunakan Myers dan Briggs.
"Tes yang menggunakan empat domain itu, apakah kategorinya dapat diandalkan, valid, independen, dan komprehensif? Untuk MBTI, buktinya mengatakan tidak terlalu, tidak, tidak, dan tidak juga," ujar Grant.
Pendapat serupa juga diutarakan penulis "The Personality Brokers" Merve Emre, yang sudah mengulik sejarah MBTI.
Ia mengatakan, kesalahan tes MBTI terletak pada penciptanya, yaitu Myers dan Briggs. Sebab, kedua orang itu meerupakan pengagum teori tipe kepribadian Jung.
Selain itu, Emre menyebut keduanya mendasarkan tes MBTI pada ledakan jumlah buruh saat Perang Dunia II, yang ketika itu mereka menyusun kuesioner untuk menentukan pekerjaan yang paling sesuai dengan kepribadian para buruh
“Ini benar-benar proses yang sangat tidak ilmiah,” kata Emre.
Kendati demikian, tes MBTI masih dipakai oleh banyak psikolog dan juga perusahaan untuk mengenali tipe karyawannya.
Baca juga: Benarkah Warna Iris Mata Berkaitan dengan Kepribadian Seseorang?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.