Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Manfaat Kunyit untuk Kecantikan dan Dapat Dicoba

Kompas.com - Diperbarui 06/12/2022, 10:13 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

Sinar ultraviolet dapat menyebabkan kulit terbakar (sunburn), kanker kulit, garis-garis halis, hiperpigmentasi, dan kerutan. Namun, kunyit mungkin dapat mengembalikan kulit menjadi lebih sehat dan segar.

Sebuah studi yang dipublikasikan papda 2018 menemukan bahwa komponen antioksidan dalam kunyit dapat secara signifikan memperbaiki kerusakan pada kulit tikus akibat paparan sinar matahari. Ini memberikan indikasi awal tentang potensi memperlambat efek penuaan pada manusia.

Antioksidan mencegah radikal bebas seperti polusi dan sinar UV memengaruhi elastisitas kulit. Elastisitas kulit adalah hal yang sangat kita butuhkan untuk membuat kulit terasa lembut dan kenyal.

Hal terpenting, kunyit dapat memblokir enzim elastase, yang mengganggu kemampuan kulit untuk memproduksi elastin, zat yang memberi struktur kulit.

Jika elastase dibiarkan, tubuh tidak dapat memproduksi protein yang dibutuhkan untuk menjaga kulit tetap elastis, sehingga menimbulkan kerutan.

Demi mendapatkan manfaat kunyit untuk kecantikan yang satu ini, campurkan empat sendok makan gel lidah buaya dengan 10 tetes minyak atsiri kunyit dan 1 sendok teh minyak argan.

Setelah dicampurkan, aplikasikan ke wajah sebelum waktu tidur dan bilas di pagi hari.

Namun, sebelum mencoba perawatan ini, pastikan melakukan tes alergi dengan mengaplikasikan minyak atsiri kunyit pada bagian kecil kulit semalaman. Jika tidak timbul reaksi, maka kita bisa mengaplikasikannya pada area kulit yang lebih luas.

Baca juga: Sering Dikira Sama, Ini 4 Perbedaan Sunscreen dan Sunblock

Risiko menggunakan kunyit pada kulit

Meski ada sejumlah manfaat kunyit untuk kecantikan, namun kita juga perlu berhati-hati dengan risikonya, seperti dosis penggunaan, produk yang digunakan, dan bagaimana reaksinya terhadap obat lain yang sedang dikonsumsi.

Kunyit memiliki bioavailabilitas yang rendah. Maksudnya, metabolisme tubuh kita akan membakarnya dengan cepat sehingga tubuh tidak menyerap banyak.

Hindari mengonsumsi terlalu banyak kunyit pada satu waktu dan tunggu bagaimana reaksi tubuh sebelum menggunakannya lebih banyak.

Jika sedang mengonsumsi obat lain, diskusikan penggunaan kunyit dengan dokter terlebih dahulu.

Ketika dioleskan ke kulit, kunyit dapat menodai kulit atau meninggalkan residu kuning untuk sementara.

Ini adalah reaksi normal. Namun, jika memiliki alergi, kontak langsung kunyit dengan kulit dapat menyebabkan iritasi, kemerahan, dan pembengkakan.

Lakukan uji kunyit terlebih dahulu di lengan bawah dengan mengoleskan sedikit saja.

Tunggu selama 24-48 jam untuk melihat apakah kulit bereaksi sebelum menggunakannya di wajah.

Jangan gunakan kunyit pada kulit jika alergi terhadap kunyit sebagai bumbu dalam makanan.

Baca juga: 7 Manfaat Kunyit untuk Mengatasi Masalah Perut

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com