OneBot S7, Sepeda Listrik 3 Lipatan dari Masa Depan?

KOMPAS.com -Masih ingat dengan tren sepeda lipat yang memuncak di masa awal pendemi Covid-19 lalu?

Salah satu yang menjadi perhatian di masa itu adalah sepeda tiga lipatan, yang identik dengan produk sepeda asal London, Inggris, Brompton.

Di masa itu, harga Brompton di Tanah Air naik tak terkendali. Sementara produsen lokal dan juga China, yang berlomba dengan kreasi sejenis, juga "kecipratan" berkah volume penjualan.

Baca juga: Layanan Baru, Sewa Sepeda Brompton Rp 19.000 per Hari

Lalu berikutnya, produk sepeda listrik (e-bike) pun kian banyak dilirik konsumen. Tidak hanya di Indonesia, tapi juga di banyak kota di dunia.

Nah, kreasi terbaru bernama OneBot S7 adalah kombinasi dari keduanya. Sebuah e-bike portabel yang dirancang dengan struktur tiga lipatan.

Hasil kreasi dari desainer Kinson Chan ini diklaim telah dirancang secara presisi, demi mendapatkan keringkasan dan bobot yang ringan untuk dibuka maupun ditutup.

Meski sayangnya, dalam detail prototype pun tak diungkap berapa bobot sepeda futuristik ini.

Tetapi, dengan kemudahan tersebut, sepeda ini diklaim bakal mudah untuk dibawa ke mana-mana.

VIA autoevolution.com Sepeda OneBot S7 adalah kombinasi dari e-bike portabel yang dirancang dengan struktur tiga lipatan. Hasil kreasi dari desainer Kinson Chan ini diklaim telah dirancang secara presisi, demi mendapatkan keringkasan dan bobot yang ringan untuk dibuka maupun ditutup.

Nah, berbicara lugas tentang kebutuhan sepeda untuk komuter harian, ternyata kebanyakan orang tidak membutuhkan mesin pada sepeda yang berperforma tinggi.

Ya, alasannya bisa karena biaya, bisa pula karena kebutuhan nyatanya.

Di sisi lain, kondisi di beberapa kota besar dunia yang sudah terbiasa dengan e-bike, persoalan penyimpanan pun menjadi masalah.

Baca juga: Harley-Davidson Hadirkan Sepeda Listrik, Seperti Apa?

Jarang sekali ada pemilik sepeda yang benar-benar rela menyimpan e-bike-nya di luar, mengingat harganya tak murah. 

Jadi, solusi yang masuk akal untuk menjawab fakta tersebut, adalah adanya sepeda listrik yang ringan bisa dilipat dan dibawa ke mana pun kita pergi.

Sebelum ini, pasar dunia sudah mengenal produk RadMini 4 dari Rad Power Bikes, atau Brompton dengan varian e-bike-nya. 

Namun, OneBot S7 berbeda. Sepeda ini lebih ramping, lebih ringan -tanpa memberi detail bobotnya, dan lebih kompak.

Hanya ada deskripsi soal dimensi, di mana OneBot akan memiliki tinggi 60 cm, lebar 35 cm, dan panjang 60 cm.

Sayangnya, kelemahan terbesar sepeda ini adalah, entah kapan bisa benar-benar dipasarkan karena produk ini masih konsep. 

Tetapi, jika kita membayangkan OneBot S7 ini, maka ada kemungkinan kreasi ini adalah arah untuk e-bike di masa depan.

Rangka Magnesium-Alumunium

Rangka OneBot S7 yang hanya terdiri dari satu bagian, terbuat dari campuran magnesium-aluminium.

Baca juga: Sepeda Listrik Porsche, Terinspirasi dari Mobil Offroad

Kinson Chan yang berbasis di Guangzhou mengatakan pembuatan rangka ini ditujukan untuk mempercepat proses produksi di pabrik.

Pilihan material ini akan memangkas biaya produksi dan mempercepat waktu produksi hingga 500 persen lebih efisien, dengan frame yang lebih tahan lama.

Selain itu, desainer OneBot S7 mengikuti standar keahlian otomotif, baik dalam warna maupun dalam kualitas kilap, yang memberikan perlindungan yang baik pada seluruh bidang rangka.

Frame memiliki profil yang sangat rendah, tetapi handlebar dan handlepost dapat disesuaikan tingginya, hingga mampu mengakomodasi pengendara dari semua ukuran.

Hal unik lainnya adalah posisi baterai yang disembunyikan di dalam rangka di bawah  seatpost, yang dapat dilepas saat harus mengisi daya.

Lagi-lagi, spesifikasi baterai untuk sepeda ini masih belum diungkapkan. Alasan produsen tentang hal ini karena sepeda ini masih dalam tahap finalisasi desain.

Intinya, proyeksi dari OneBot adalah bagaimana mendapatkan sepeda perkotaan yang ringan dan nyaman, yang juga mudah disimpan atau dibawa di transportasi umum.

Kita tunggu saja ya...