Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Orangtua Dititipkan di Panti Jompo, Seharusnya Keputusan Siapa?

Kompas.com - 02/11/2021, 15:08 WIB
Sekar Langit Nariswari,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Ia mengingatkan, anak tidak boleh mendesak kehendaknya dengan memaksa atau membohongi orangtua. Hal itu akan membuat penempatan orangtua di panti jompo menjadi proses yang tidak sehat dan melukai.

Kaitannya dengan hukum, Lucia mengatakan lansia masih berhak menentukan nasibnya sendiri. Apalagi jika tidak ada pernyataan bahwa lansia tersebut sudah tidak lagi mampu bertanggungjawab atas dirinya sendiri.

Baca juga: Benarkah Orang Tua yang Tinggal di Panti Jompo Lebih Bahagia?

Ia menganjurkan untuk menyampaikan kepada orangtua tentang wacana untuk tinggal di panti jompo. Sampaikan seluruh faktanya, termasuk plus dan minusnya sehingga prosesnya bisa berjalan lancar dan diterima oleh orangtua.

Asalkan orangtua bahagia

Feriawan Agung Nugroho, pekerja sosial di Yogyakarta yang sembilan tahun bertugas di Panti Sosial Tresna Werda (PSTW) Unit Abiyoso Pakem, Sleman mengatakan tugas anak adalah membahagiakan orangtua.

Pilihan untuk hidup orangtua, baik tinggal bersama anak atau hidup di panti jompo, adalah pilihan lansia yang bersangkutan. Membahagiakan orangtua, menurutnya, tidak harus selalu tinggal bersama.

Apalagi jika kita tidak bisa memenuhi kebutuhan orangtua yang berada di masa senjanya. Idealnya, lansia sama seperti kita yang memiliki kebutuhan fisik maupun mental.

Misalnya saja memiliki aktivitas yang membuatnya memiliki peran di lingkungan dan komunitas sekitarnya. Termasuk pula memiliki teman ngobrol untuk diajak bersosialisasi.

Baca juga: Kisah Trimah, Ibu yang Dititipkan ke Panti Jompo oleh Anak-anaknya...

Jika kebutuhan itu tidak terpenuhi maka bisa menyebabkan masalah yang tentunya menyulitkan bagi anaknya.

"Jadi, idealnya, kalau lansia yang di rumah itu mau sejahtera, ya harus ada aktifitas yang bisa menjawab kebutuhan-kebutuhan itu," jelas Feriawan.

Anak seharusnya bertindak sebagai manajer kehidupan orangtua untuk membantu mengatasi keterbatasannya dalam mengakses kebutuhannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com