KOMPAS.com - Atasan yang menghubungi di luar jam kerja merupakan keluhan yang paling sering disampaikan oleh para karyawan.
Harapan untuk bersantai dan beristirahat seringkali gagal karena diminta bos mengerjakan pekerjaan yang dianggap urgent. Banyak yang merasa sungkan, tidak enak hati bahkan takut untuk menolak permintaan tersebut.
Akibatnya, tentu saja waktu pribadi kita terpakai sehingga mengganggu work-life balance yang seharusnya tercipta.
Baca juga: Aturan Baru, Portugal Larang Bos Hubungi Stafnya di Luar Jam Kerja
Sayangnya, pola perilaku ini semakin sering dijumpai, khususnya di era kerja jarak jauh selama pandemi Covid-19. Tak peduli malam hari atau akhir pekan, atasan tetap meminta kita mengutamakan pekerjaan, apapun alasannya.
Ada beberapa kondisi yang membuat atasan kita cenderung sering menghubungi di luar jam kerja. Misalnya saja lingkungan kantor yang kecil dengan pekerja yang relatif sedikit, sehingga banyak urusan yang tidak tertangani dengan baik.
Atasan yang tidak peka dan tidak menghargai batas-batas waktu pribadi juga menjadi penyebab utamanya.
Selain itu, kebiasaan kita bersikap tidak enakan sehingga selalu menurut jika diminta bekerja di luar jam kantor juga berpengaruh.
Agar tak lagi merasa tersiksa, biasakan untuk berani menolak ketika atasan menghubungi di luar jam kerja. Bagaimana caranya?
Baca juga: Waspada, Jam Kerja yang Panjang Tingkatkan Risiko Kematian
Sudah menjadi sifat alami manusia yang perlu memberikan pembenaran ketika harus menolak permintaan orang lain. Hal ini membuat kita merasa berhutang alasan kepada atasan ketika diminta bekerja di luar jam kantor, padahal sebenarnya tidak.
Tolak permintaan bos kita dengan halus dan tegas, serta alasan yang jelas. Jangan malah menghindari dengan alasan konyol seperti membersihkan rumah atau membeli tirai baru.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.