KOMPAS.com - Survei terbaru membuktikan gaya hidup selama pandemi Covid-19 mempengaruhi risiko masyarakat Indonesia terhadap penyakit diabetes.
Survei dilakukan dalam rangka Hari Diabetes Sedunia 2021 oleh perusahaan kesehatan, Merck bekerja sama dengan YouGov, firma analisis data yang berbasis di Inggris.
Survei dilakukan pada 10-27 September 2021 dengan melibatkan 8.000 orang dewasa di Indonesia, Brasil, Meksiko, Rusia, China, Vietnam, Portugal dan Uni Emirat Arab.
Hasilnya, responden di Indonesia menyatakan memiliki semakin banyak waktu luang di rumah akibat pandemi yang memicu perubahan gaya hidup. Pola hidup ini kemudian terbukti mengurangi dan meningkatkan risiko terhadap penyakit diabetes.
Baca juga: Benarkah Pandemi Membuat Orang Kecanduan Olahraga?
Data tersebut menampilkan sebanyak 51 persen lebih banyak makan buah dan sayuran sedangan 40 persen semakin sering berolahraga selama pandemi Covid-19.
Namun, ada pula perubahan yang tidak sehat misalnya konsumsi makanan tinggi lemak dan gula hingga 13 persen dan semakin jarang berolahraga sebanyak 19 persen.
Fakta ini sebenarnya amat berbahaya untuk kesehatan masyarakat, khususnya terhadap risiko mengidap penyakit diabetes.
Selaras dengan data yang juga mengungkapkan jika sebanyak 68 persen orang di Indonesia percaya perubahan gaya hidup dapat mengurangi risiko terhadap diabetes. Sedangkan sebanyak 73 persen menyadari asupan makanan tinggi pula berpengaruh utama pada penyakit tersebut.
Evie Yulin, Presiden Direktur PT Merck Tbk mengatakan masyarakat sudah beradaptasi dengan Covid-19 dan perlu memahami kebiasaan yang dapat berpengaruh pada risiko diabetes.
"Kami berharap dapat memberikan penjelasan yang lebih komprehensif mengenai diabetes dan mendorong perubahan positif yang dapat dilakukan masyarakat untuk menjalani hidup yang lebih sehat dan aktif,” jelasnya, dikutip dari rilis yang diterima Kompas.com.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.