Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/11/2021, 10:03 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber Healthline

"Night owl biasanya akan mengalami pergeseran dalam pola normal," ungkap Dr Zodkoy.

Pada dasarnya, semakin lambat otak bangun, semakin lambat pula kesiapannya untuk tenang di malam hari.

Untuk membantu meminimalkan efek tersebut, Dr Zodky dan para ahli merekomendasikan kita untuk berolahraga, relaksasi, dan melakukan perubahan gaya hidup lainnya.

Baca juga: 7 Perubahan Tak Terduga pada Tubuh Jika Terlalu Sering Begadang

Cara menghindarinya

Hal terbaik yang dapat kita lakukan untuk menghindari bergadang adalah kita harus mengubah pola tidur dan pola makan yang lebih sehat.

Misalnya, mengganti camilan yang lebih sehat di malam hari dan menghindari makanan ringan yang penuh dengan kalori.

Jika kita masih menginginkan untuk minum alkohol sebelum tidur, cobalah minum air putih yang lebih menyegarkan.

Sementara, bagi pekerja lepas atau pekerja shift, mendapatkan tidur yang cukup setelah bekerja bisa menjadi solusi yang lebih baik dan sehat bagi pola hidup sehari-hari.

Bill Fish, salah satu pendiri Tuck.com, mengatakan ritme sirkadian manusia telah berevolusi selama ribuan tahun, tetapi itu berubah ketika Thomas Edison menemukan bola lampu pada tahun 1879.

"Sebelumnya, manusia terbangun seiring terbitnya matahari untuk berburu atau merawat ladang," terangnya. "Mereka kemudian beristirahat ketika hari sudah gelap." 

Oleh karenanya, Fish merekomendasikan untuk membuat tempat tidur dengan nuansa yang lebih gelap untuk memastikan tubuh beristirahat secara alami dengan benar.

Selain itu, penting untuk memerhatikan apa yang coba disampaikan oleh tubuh kita.

"Pantau diet untuk memastikan kita benar-benar mengonsumsi tiga makanan berkualitas per hari dan terus lakukan segala kemungkinan untuk memantau kesehatan kita," imbuhnya.

Baca juga: Punya Hipertensi, Hindari Begadang dan Stres

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Halaman:
Sumber Healthline
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com