Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Memahami "Love Language", Kekuatan Bahasa Cinta di Dalam Hubungan...

Kompas.com - 24/11/2021, 14:35 WIB
Anya Dellanita,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Untuk mengetahui lebih jelas tentang jenis love language, simak penjelasan berikut ini.

  • Acts of Service

Orang yang mencantumkan acts of service sebagai love language utama mereka adalah seseorang yang benar-benar percaya bahwa tindakan lebih baik dibanding kata-kata.

Misalnya, memasak makanan atau mengerjakan tugas pasangan ketika dia sibuk dan sebaliknya.

  • Words of Affirmation

Kebalikan dari acts of service, words of affirmation lebih mengutamakan kata-kata dibanding tindakan.

Seseorang dengan love language ini biasanya akan memberi pujian verbal, seperti “Aku benar-benar menyukai pakaian yang kamu pakai,” dan lainnya.

Seseorang dengan acts of service sebagai love language utamanya akan merasa bersemangat jika dihujani kata-kata seperti ini.

Sebaliknya, jika tak mendengarnya, ia akan merasa kurang dicintai.

  • Quality Time

Seseorang yang merasa kalau quality time adalah love language utamanya selalu ingin perhatian yang tak terbagi dan tanpa distraksi.

Jadi, ini bukan tentang apa yang kita lakukan selama waktu bersama, melainkan tentang apakah waktu tersebut berkualitas atau tidak.

Misalnya, menonton televisi bersama. Agar menjadi waktu yang berkualitas, pasangan perlu dipeluk, terhubung, dan tetap diperhatikan.

Menatap televisi tanpa tujuan sambil memainkan ponsel secara bersamaan akan membuat pasangan merasa tidak dicintai dan tidak dihargai.

Sebab, di mata dia, jika mengutamakan quality time, ia akan sangat menghargai waktu bersama kita.

  • Physical Touch

Orang yang mencantumkan physical touch atau sentuhan fisik sebagai love language utamanya suka menyentuh dan disentuh.

Memang, itu tidak berarti bahwa orang-orang ini senang PDA (public displays of affection -menunjukkan kemesraan di muka umum).

Baca juga: Sentuhan Fisik yang Mengungkap Rasa Cinta

Namun, bersama orang semacam ini, agar merasa aman dan nyaman dengan kita, sentuhan harus disertakan.

Sentuhan itu pun tidak selalu seksual. Sentuhan fisik itu bisa berarti pelukan, berpegangan tangan, lengan melingkari bahu, bermain dengan rambut, berpelukan, ataupun berciuman.

Ini semua adalah bentuk sentuhan yang akan membuat dia merasa dicintai dan dihargai. Jika sentuhan tidak diberikan kepadanya, mungkin ia akan merasa diabaikan.

  • Receiving Gifts

Orang yang menyebut receiving gifts sebagai love language utamanya sangat suka menerima hadiah yang bermakna untuk merasa dicintai dan dihargai.

Tenang saja, ini tidak berarti orang-orang di sekitar kita materialistis. Ini hanya berarti memberi sesuatu kepada orang lain adalah cara yang bagus untuk mengekspresikan cinta.

Perlu diingat, hadiah itu tak perlu super mahal, tetapi tetap bermakna baginya.

Cara menggunakan love language

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com