Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melatih Anak Tidur di Kamar Sendiri, Apa yang Harus Dilakukan?

Kompas.com - 26/11/2021, 14:06 WIB
Anya Dellanita,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Misalnya, saat dia tak lagi mengompol atau sudah bisa mengambil minum sendiri jika haus pada tengah malam.

Cara mendorong anak tidur di kamar sendiri

Membuat anak tidur di kamar sendiri tentu tidak mudah, terutama jika dia telah terbiasa co-sleeping dengan orangtua.

Baca juga: Hewan Peliharaan Ternyata Bisa Membantu Anak Tidur Lebih Nyenyak

Namun, deretan tips berikut ini mungkin bisa membantu.

  • Jangan buru-buru

Normal bagi anak untuk mengalami kecemasan saat terpisah. Jadi, jangan berharap si kecil tiba-tiba baik-baik saja di tempat tidurnya sendiri di malam hari.

Ambil langkah-langkah kecil. Misalnya, dengan duduk di tempat tidur anak pada awalnya sampai ia tertidur. Kemudian, beralih ke duduk di kursi saat ia akan tidur.

Kita juga dapat memberikannya sedikit waktu di tempat tidur kita, misalnya sekitar 15-20 menit, dan kemudian membuat ia tidur di tempat tidurnya sendiri.

  • Buat transisi yang menyenangkan

Tidur di tempat tidur sendiri seharusnya tidak terdengar seperti hukuman, melainkan sebuah pencapaian.

Motivasi anak dengan kata-kata yang membesarkan hati, serta beri tahu mereka betapa menyenangkannya mendapatkan "grown-up bed" seperti ibu dan ayahnya.

Kita bahkan dapat membiarkan ia memilih tempat tidur yang ia senangi.

  • Beri hadiah ketika berhasil

Baik itu stiker kecil atau makanan favoritnya, berikan hadiah kepada anak ketika ia berhasil tidur di tempat tidurnya sendiri.

Anak harus merasa bahwa tidur di tempat tidur sendiri adalah sesuatu yang harus dirayakan.

  • Tetap konsisten

Jangan mudah menyerah pada rasa lelah. Kadang-kadang, orangtua membiarkan anak tidur dengan mereka karena terlalu lelah untuk membawa anak kembali ke tempat tidurnya sendiri.

Baca juga: Kapan Usia yang Tepat Melatih Anak Tidur Sendiri?

Karena itu, ingalah bahwa rasa sakit yang kita alami sekarang akan terbayar dalam jangka panjang.

Jika anak sakit atau ketakutan, kita bisa menyiapkan kasur atau tempat tidur lipat di dekat tempat tidur anak.

Ini akan menguatkan anak bahwa tempat tidurnya sendiri adalah miliknya sendiri, bukan milik kita.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com