Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/12/2021, 12:41 WIB
Anya Dellanita,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Lebih baik, gunakan air hangat.

Sementara itu, Sonali Chaturvedi, Pendiri dan CEO ShikSona Beauty and Glam Set Go menambahkan, membersihkan muka dari makeup setiap hari.

Lalu, menggunakan toner dan pelembap sangat penting untuk membuat kulit tampil muda.

  • Marah-marah

Dr. Veera Gupta, DC CCSP Optimum of Health Chiropractic mengatakan, kita sebaiknya berhenti marah-marah.

Pasalnya, marah akan menghasilkan peradangan kimiawi, dan semakin sering kita mengingat memori itu, semakin cepat pula peradangan itu tercipta.

Baca juga: 5 Manfaat Tidur Telentang, Termasuk untuk Cegah Penuaan Dini

Pasalnya, saluran saraf tubuh terkait dengan memori itu.

Bahkan, argumen kecil dengan pasangan dapat meningkatkan NF Kappa B, yakni “Godfather” dari semua molekul inflamasi hingga 48 jam.

  • Screen Time berlebih

Alexis Parcells, ahli bedah plastik bersertifikat dan pendiri klinik perawatan kulit dan anti-penuaan Sunnie, mengungkap pendapatnya.

Menurut dia melihat ponsel, tablet, atau komputer untuk waktu yang lama dapat menyebabkan kerutan dini yang tidak wajar, terutama di sekitar leher.

Selain itu, berkonsentrasi juga dapat menghasilkan ekspresi kerutan yang juga dapat menambah garis dini seiring waktu.

Jadi, sebaiknya, letakkan gawai sejajar dengan mata saat menggunakannya. Lalu, sering-seringlah beristirahat dan hindari perangkat elektronik jika memungkinkan.

Baca juga: 7 Makanan yang Dipercaya Bisa Mencegah Penuaan Dini

Jika butuh pengingat, tempatkan cermin di sebelah komputer untuk mengingatkan agar kita mengubah postur dan ekspresi.

  • Minum dengan sedotan

Parcells menyatakan, gerakan wajah yang berulang, seperti mengerucutkan bibir untuk minum dari botol air, dapat menyebabkan garis dalam di sekitar mulut, begitu pula sedotan.

Jadi, lebih baik minumlah dari gelas atau cangkir dengan mulut yang lebih lebar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com