KOMPAS.com - Lari menjadi salah satu pilihan olahraga yang banyak dilakukan orang akhir-akhir ini. Ada yang berlari untuk kesenangan sendiri, namun ada juga yang ingin meningkatkan kemampuannya dengan mengikuti lomba atau ajang lari.
Tentu harus diingat, bila kita ingin ikut acara lari, kita sebaiknya cukup mempersiapkan diri baik lewat pemeriksaan kesehatan atau latihan.
Lalu apa yang harus dipersiapkan, terutama untuk pelari pemula yang belum pernah mengikuti ajang lari?
1. Pemeriksaan kesehatan sebelum berlari
Bagi pelari pemula, biasanya rata-rata dibutuhkan waktu satu tahun hingga fisik siap untuk ikut lomba lari sepanjang 21 km hingga 42 km. Itulah sebabnya tersedia opsi yang lebih ringan, seperti 10k yang cocok bagi pehobi atau pemula.
Sebelum memulai program latihan marathon, sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter dan menjalani cek kesehatan.
Jika telah dipastikan bahwa tidak ada kondisi medis khusus dan dokter memberikan lampu hijau, maka latihan persiapan untuk mengikuti acara lari pun dapat dijalankan.
2. Disiplin
Tantangan dalam marathon bukanlah tantangan fisik belaka. Kadangkala pikiran dapat menjadi tantangan terbesar dan menjadi pematah motivasi yang mempengaruhi disiplin diri.
Bagi pemula, persiapan marathon membutuhkan proses yang panjang dan matang. Salah satu kiat yang dapat dilakukan untuk konsisten disiplin latihan lari ataupun latihan strength dan mobility, termasuk disiplin mejaga kualitas nutrisi dan istirahat yang cukup, menjadi dasar kesuksesan dalam latihan lari.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.