KOMPAS.com - Merawat anjing peliharaan tidak sekadar memberi makan atau memandikan saja. Baik kesehatan fisik maupun kesehatan mental anjing wajib dijaga.
Berbicara soal kesehatan mental, anjing hampir sama seperti manusia, yakni memiliki potensi stres.
Pada anjing, stres bisa datang karena berbagai macam, salah satunya karena hewan itu hanya berada di dalam rumah dan tidak pernah diajak keluar.
Untuk menjaga kesehatan mental anjing, kita bisa mengajak anjing berjalan-jalan.
Baca juga: Yang Perlu Diajarkan pada Anak Anjing sebelum Berusia 1 Tahun
Namun jika anak anjing baru berusia beberapa minggu, pemilik mungkin khawatir jika hewan tersebut akan terpapar penyakit di luar.
Di satu sisi, pemilik anjing harus menjaga agar anak anjing dalam kondisi aman dan sehat.
Sedangkan di sisi lain, beberapa minggu pertama sejak kelahiran adalah fase perkembangan yang penting bagi anjing, di mana anak anjing perlu bersosialisasi dan beradaptasi dengan lingkungan sekitar.
Berikut adalah berbagai fakta yang harus diketahui seputar mengajak anjing bermain di luar.
Rata-rata dokter hewan memiliki jawaban untuk pertanyaan ini.
Biasanya, dokter hewan akan menganjurkan kita agar tidak membawa anjing ke ruang publik hingga sekitar dua minggu pasca anjing itu menerima vaksinasi kedua.
Jeda waktu tersebut diperlukan untuk melihat respons kekebalan alami anjing terhadap vaksin kedua bekerja, dan mengurangi risiko tertular penyakit.
Saat mengambil anak anjing dari peternakan, tanyakan vaksin apa yang sudah didapat anjing itu. Periksa pula apakah induk sang anjing sudah divaksin atau belum.
Dari situ, dokter hewan dapat menentukan secara akurat perihal waktu yang aman untuk mengajak anak anjing ke luar rumah.
Baca juga: Bisa Dicoba, Cara Melatih Anak Anjing agar Berani Naik-Turun Tangga
Toilet training atau melatih anjing untuk buang air menjadi satu masalah di benak kita jika anjing belum bisa diajak keluar.
Idealnya, kita harus menyediakan tempat khusus untuk anjing buang air di luar rumah, tentunya dengan pengawasan.