Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kucing Bisa Keracunan Merkuri Lho, Apa Bahayanya?

Kompas.com - 09/12/2021, 19:24 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber Daily Paws

Gejala keracunan merkuri pada kucing

Jika kucing mengonsumsi terlalu banyak ikan yang terkontaminasi merkuri dalam waktu lama, kucing akan menunjukkan gejala keracunan merkuri.

Stregowski menggarisbawahi tanda-tanda keracunan merkuri pada kucing, yaitu:

  • Ataksia (mabuk atau jalan sempoyongan)
  • Kehilangan koordinasi dan pusing
  • Tremor atau kejang
  • Perilaku tidak normal
  • Hipermetria (gerakan tubuh yang tidak disengaja)
  • Nistagmus (gerakan mata yang cepat dan tidak disengaja)
  • Depresi sistem saraf pusat
  • Kelumpuhan
  • Kehilangan penglihatan
  • Kematian

Gejala keracunan merkuri pada kucing cenderung mirip dengan reaksi terhadap keracunan racun, kekurangan vitamin B1, tumor otak, dan penyakit lain yang menyebabkan gangguan saraf, kata Stregowski.

Dokter hewan dapat menentukan penyebab gejala keracunan merkuri pada kucing dengan melakukan tes diagnostik.

Mengobati keracunan merkuri pada kucing

Kerusakan saraf dan ginjal yang disebabkan oleh keracunan merkuri pada kucing seringkali tidak dapat ditangani.

Pada kasus yang jarang terjadi, seperti ketika kucing tidak sengaja menelan baterai yang mengandung merkuri, dokter hewan akan memberikan arang aktif dan zat lain untuk mencegah tubuh menyerap merkuri.

Langkah terbaik adalah mencegah keracunan merkuri sejak awal, jadi pastikan untuk menjauhkan produk berbahaya dari jangkauan kucing dan membatasi jumlah ikan yang dikonsumsi kucing.

Berikan asam lemak omega-3 pada kucing secara aman

Stregowski menyarankan kita untuk membeli suplemen omega-3 khusus kucing dan minyak ikan, sebab, produk-produk tersebut sudah diuji keamanannya.

Sebaiknya kita berkonsultasi dengan dokter hewan terlebih dahulu tentang pemberian suplemen pada kucing.

Baca juga: Suka Makan Ikan? Ini Yang Harus Diketahui Soal Keracunan Merkuri

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com