"Lalu ungkapkan keterkejutan kita saat dia menghilang," ujar praktisi dan pelatih hubungan, John De Oca.
"Pesan untuk ingin tahu dan jujur adalah yang terbaik. Tapi, tolong jangan menulis 100 kalimat dan jangan gunakan kata-kata belahan jiwa," sambung dia.
Tidak apa-apa untuk mengatakannya seperti itu, bahkan jika kita hanya mengonfirmasinya sendiri.
Bahasa ini juga memberi tahu "si tukang ghosting" bahwa kita memerhatikan perilakunya dan tidak menghargainya.
Para ahli pun sangat menyarankan kita untuk menghapus dan memblokir nomornya setelah mengirimkan pesan ini.
Hal ini berguna untuk menghindari alasan apa pun yang mungkin dia kirimkan sebagai balasan.
Memberi tahu seseorang bahwa dia telah mengecewakan hampir sama sulitnya dengan memberi tahu seseorang bahwa kita tidak ingin melihatnya lagi.
Konfrontasi itu sulit. Jadi, jika kita ingin memberi tahu "si tukang ghosting" bahwa dia menyakiti perasaan kita, tempatkan diri kita di depan dan di tengah.
Kemudian, fokus pada apa yang kita rasakan.
"Biasanya tidak ada gunanya menghukum seseorang karena ini jarang berjalan dengan baik dan sering lepas kendali."
"Jadi, jangan biarkan ini berubah menjadi omelan atau pertengkaran," ungkap Claire AH.
Ini adalah pesan singkat yang mungkin berisiko besar. Tetapi, Claire AH mengatakan, apabila kita mau, kita dapat mengirim satu pesan yang hanya menanyakan apa yang terjadi saja.
"Kita sebenarnya dapat menunjukkan bahwa kita sedang mencari penutupan, sehingga 'si tukang ghosting' memahami parameter permintaan kita," tuturnya.
Baca juga: 4 Alasan Seseorang Melakukan Ghosting, Apa Saja?
"Penutupan dapat memakan waktu cukup lama. Ingat, kita tidak dapat mengontrol bagaimana dia akan membalas pesan kita," tambah dia.
Mengakui kebutuhan kita adalah langkah yang bagus.