Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/12/2021, 09:18 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Akan tetapi, nyeri punggung juga bisa menjadi pertanda kanker pankreas, seperti dilaporkan American Cancer Society.

Tumor yang dimulai di pankreas dapat menekan organ sekitar atau memengaruhi saraf di sekitar pankreas, menyebabkan sakit punggung.

3. Penyakit kuning

Penyakit kuning terjadi ketika bilirubin --komponen empedu-- menumpuk di dalam darah. Hal ini ditandai dengan menguningnya area kulit atau mata.

Cairan empedu berasal dari kantong empedu melalui saluran empedu yang melewati pankreas.

Jika tumor tumbuh di kepala pankreas, tumor tersebut dapat menghalangi saluran empedu dan aliran cairan empedu, sehingga penyakit kuning terjadi.

4. Tinja berwarna terang atau berminyak

Pankreas menghasilkan enzim yang membantu tubuh mencerna lemak.

Namun, kanker pankreas akan mengganggu proses tersebut. Hasilnya? Tinja kemungkinan menjadi berminyak atau berwarna terang, dan ini menandakan tubuh kita tidak memecah lemak makanan dengan benar.

Empedu dan bilirubin mengubah limbah menjadi cokelat. Namun jika saluran empedu tersumbat oleh tumor, tinja akan berwarna lebih terang, bahkan berwarna tanah liat atau abu-abu.

Baca juga: Terapi Radiofrekuensi Ablasi, Pengobatan Terkini Kanker Pankreas

5. Diabetes

Penyakit diabetes tipe 2 yang datang secara tiba-tiba meskipun kita memiliki berat badan normal dan mengonsumsi makanan sehat bisa menjadi tanda kanker pankreas.

Pankreas memproduksi insulin yang mengatur gula darah di dalam tubuh. Tumor dapat mengganggu proses itu, dan berpotensi menyebabkan diabetes.

Kanker pankreas juga bisa menjadi alasan utama mengapa penderita diabetes yang sebelumnya dapat mengendalikan gula darah tiba-tiba mengalami kesulitan mengelola gula darah.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com