KOMPAS.com - Pernahkah terbangun di malam hari secara tiba-tiba dan merasakan sensasi nyeri dan panas di dada?
Bisa jadi, kita mengalami kondisi yang dinamakan heartburn. Heartburn merupakan sensasi nyeri pada area dada dan perut bagian atas yang disebabkan oleh naiknya asam lambung.
Jika sensasi nyeri terjadi secara teratur, hal ini bisa berdampak negatif pada kualitas tidur kita, karena kita menjadi lebih sering terbangun di malam hari.
"Heartburn dikatakan sering terjadi jika kita mengalami gejala dua kali atau lebih dalam seminggu," kata Clenton Coleman, MD, kepala penyakit dalam di Holy Name Hospital, New Jersey, AS.
Selain menyebabkan ketidaknyamanan, heartburn juga berpotensi memicu stres, sehingga gejala heartburn bertambah buruk.
"Saat kita menelan makanan, makanan akan melewati kerongkongan ke sfingter esofagus bagian bawah."
Demikian dikatakan David Chua, MD, ahli gastroenterologi di Summit Digestive Chicago.
Sfingter esofagus bawah adalah cincin otot yang terletak pada pertemuan antara kerongkongan dan bagian atas lambung.
Fungsi sfingter esofagus bawah adalah menutup agar isi lambung tidak naik menuju kerongkongan ketika kita tidak sedang menelan makanan.
"Sfingter esofagus bawah membuka untuk membiarkan makanan masuk ke perut, lalu menutup kembali saat perut kita mencerna," jelas Chua.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.