KOMPAS.com - Ada yang mengatakan, berlari tanpa alas kaki lebih baik dibanding berlari dengan sepatu.
Salah satu alasannya, sepatu lari diduga bisa membuat otot kaki menegang dan bekerja lebih keras.
Selain itu, ada juga yang berpendapat berlari tanpa alas kaki merupakan rahasia anti cedera.
Namun, apakah benar berlari tanpa alas kaki lebih baik dibanding mengenakan sepatu lari?
Untuk mengetahui jawabannya, simak pendapat terapis fisik olahraga Michael Bogden, berikut ini.
Baca juga: Lebih Baik Mana: Berlari Memakai Sepatu atau Tanpa Alas Kaki?
Sebenarnya, menurut American Podiatric Medical Association, penelitian tentang manfaat berlari dengan “nyeker” ini masih terbilang sedikit, sehingga dibutuhkan penelitian lebih lanjut.
Kendati demikian, keyakinan bahwa lari tanpa alas kaki dapat memperkecil potensi cedera kronis rupanya datang dari teknik berlari seseorang.
Bogden berpendapat, berlari tanpa alas kaki memiliki mekanik yang lebih baik dan mendorong pola lari yang lebih efisien.
Pasalnya, langkah saat bertelanjang kaki biasanya lebih pendek dan lebih padat.
Gaya berjalan itu dianggap lebih selaras dengan pusat gravitasi tubuh dan biasanya mengarah pada peningkatan tekukan di lutut, memungkinkan persendian menyerap hentakan dengan lebih baik.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.