KOMPAS.com - Ada kalanya kita merasa tidak puas dengan kehidupan yang dijalani.
Mungkin, kita tidak bahagia dalam urusan percintaan atau karier, dan akhirnya lelah harus terus-menerus berjuang mengatasi kecemasan atau depresi.
Kira-kira apa yang membuat kita tidak bersemangat menjalani hidup?
Umumnya, ada tiga peristiwa yang memicu perubahan pada gaya hidup kita.
- Trauma: krisis kesehatan, kecelakaan, atau pernah berada di ambang kematian.
- Kehilangan: kita kehilangan orang yang dicintai karena meninggal dunia, atau hubungan asmara berakhir secara tragis.
- Kesulitan: Menganggur, terkena pemutusan hubungan kerja (PHK), atau utang yang menumpuk.
Baca juga: Umur Kian Tua? Ada 8 Gaya Hidup yang Harus Ditinggalkan
Seluruh peristiwa ini akan mengirimkan gelombang kejut dalam hidup yang membuat kita mempertanyakan pilihan kita dan mempertimbangkan alternatif lain.
Semua pengalaman itu tadi menyebabkan kita mengalami krisis eksistensi, sehingga kita harus memeriksa dan mengevaluasi lagi setiap aspek dalam kehidupan kita
Kita dapat dengan mudah memutuskan untuk mengubah gaya hidup apabila melihat tanda-tanda seperti ini:
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.