Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

T Line, Sepeda Baru Brompton "Full Titanium", Berat Cuma 7,45 Kg

Kompas.com - 20/01/2022, 10:56 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber t3

KOMPAS.com - Pabrikan sepeda handmade tiga lipatan asal Inggris, Brompton baru saja mengumumkan inovasi terbaru yang membuat bobot sepeda lipatnya turun menjadi cuma 7,45 kilogram.

Inovasi terbaru ini dihadirkan Brompton setelah tiga tahun penelitian dan pengembangan demi menciptakan tipe T Line -demikian namanya-,  yang sangat ringan berkat material titanium.

Sebelumnya edisi titanium Brompton hanya menyematkan material tersebut pada bagian triangle, dan fork, serta -sempat di masa lalu- pada seatpost, sementara rangka utama tetap menggunakan besi.

Pada kreasi terbaru ini, rangka utama pun menggunakan material titanium, sementara, fork, seatpost, dan handlebar memakai material karbon.

Sebagai gambaran, berat Brompton konvensional berbahan besi berada di antara rentang 11-12 kilogram.

Nah dengan versi terbaru ini, para penggemar Brompton, terutama kaum urban, yang menginginkan sepeda lipat yang ringan, ringkas, dan efisien tentu akan sangat bergembira.

Bayangkan saja, dengan berat 7,45 kilogram sepeda lipat ini menjadi semakin nyaman untuk dijinjing dengan satu tangan saat harus berganti moda transportasi -misalnya. 

Baca juga: Lebih Ringan 1,5 Kg dari Baja Sejenis, Ini Wujud Sepeda Baru Brompton

Rangka titanium T Line yang sepenuhnya direkayasa ulang sehingga berbobot 37 persen lebih ringan dari baja asli dan sama kuatnya.

Dengan berat total 7,45 kilogram ini, T Line disebut sebanding dengan roadbike berbahan karbon, namun, orang dengan bobot hingga 110 kilogram, masih bisa mengendarainya.

Brompton menghilangkan dan mendesain ulang hampir setiap elemen sepeda lipat ini, kecuali desain berengsel tengahnya yang membuat sepeda ini menjadi tiga lipatan, khas Brompton.

Brompton juga menemukan mekanisme lipat yang sempurna dari prototipe awal sepeda pertamanya.

Walau sebelumnya tipe P Line disebut-sebut sebagai sepeda lipat Brompton teringan, kehadiran T Line teranyar ini jelas berbeda.

P Line yang sebelumnya menggunakan material standar dengan beberapa titanium dan elemen desain baru.

Sementara, tipe T Line berhasil menemukan inovasi paling mendasar.

Dari hasil tiga tahun penelitian dan pengembangan, Brompton memerlukan teknik konstruksi baru dan lebih dari 150 komponen desain titanium.

Bahkan, Brompton sampai membangun pabrik baru yang didedikasikan untuk membuat suku cadang titanium di Sheffield, Inggris.

Tantangan utama dalam merancang T Line adalah mengembalikan "kekakuan" pada rangka yang mungkin hilang saat beralih ke titanium.

Pasalnya selama ini rangka utama sepeda lipat Brompton terletak pada bahan baja yang sangat kuat. Inilah mengapa beratnya pun lebih terasa.

Untuk memberi gambaran tentang seberapa ringan sepeda lipat, mari kita bandingkan dengan tipe-tipe lainnya.

Untuk P Line terbaru, yang pernah dinobatkan sebagai sepeda lipat Brompton paling ringan saja beratnya 9,65 kilogram. Sementara C Line standar dua kilogram lebih berat dari itu.

Brompton saat acara peluncuran tipe T Line ini menampilkan seorang pengendara yang menyeimbangkan sepeda lipat terbarunya dengan satu jari.

Baca juga: Varian Sepeda Lipat Brompton Segera Berganti Nama, Ada Apa?

Di acara itu, T Line juga terlihat sangat lincah saat dikendarai. Tapi, kelenturan bingkai titanium dan perbedaannya dengan bahan baja masih harus ditelisik lagi.

Spesifikasi

Brompton meluncurkan dua versi T Line, yaitu T Line One dan T Line Urban.

T Line One dibekali dengan percepatan tunggal. Sementara, T Line Urban mengusung empat percepatan eksternal.

Untuk kaum urban yang menginginkan kelincahan dan kecepatan bermanuver di berbagai tipe jalanan perkotaan, sepertinya T Line Urban adalah pilihan yang tepat.

Tapi apabila penggemar Brompton ingin sepeda lipat dengan bobot 7,45 kg, maka T Line One bisa dilirik.

Yang baru dari T Line

1. Drivetrain baru

Brompton menyematkan drivetrain yang sepenuhnya baru dan tinggal menunggu paten.

Drivertrain terbaru mereka dirancang untuk duduk di dalam lipatan. Desain cerdas diperlukan untuk memastikan bahwa T Line Urban dapat dilipat di mana pun posisi gigi yang digunakan.

Rasio roda gigi juga diuji di Amsterdam dengan jalanan datar dan San Francisco dengan jalanan bergelombang dan sempurna untuk jalan kota.

Drivertrain ini tentunya akan terasa berbeda sebab didukung dengan crankset karbon baru yang menurut Brompton memberikan dorongan daya yang lebih besar.

Baca juga: Dilelang, Sepeda Brompton Spesial Kreasi Personel Foo Fighters

2. Seatpost baru

Brompton memperkuat karbon dengan pelat baja baja 0,3mm untuk menghasilkan seatpost super ringan yang dapat berdiri untuk dilipat bahkan dikendarai oleh orang seberat 110 kilogram.

3. Mekanisme lipat baru

Sebenarnya sepeda lipat Brompton sudah memiliki mekanisme lipat paling efisien dan ringkas daripada merek sepeda sejenis.

Tapi nampaknya, perusahaan ini masih mencari akal agar mekanisme lipat di sepeda terbarunya makin ringkas.

Pada T Line, Brompton masih memakai mekanisme yang sama tetapi ada engsel baru yang selaras, pegangan stang pegas yang dengan mudah diklik, dan sadel karbon dengan pegangan baru yang terpasang di dalamnya.

Mekanisme ini menghasilkan sepeda yang lebih cepat untuk dilipat dari sebelumnya.

Roda kecil yang ada di belakang dan memungkinkan pengendaranya untuk menggelindingkan sepeda ke diameter yang lebih besar.

Mekanisme ini seharusnya membuat T Line lebih mudah untuk dinavigasi di permukaan jalan yang kurang baik.

4. Rasa berkendara baru

Brompton telah meningkatkan dinamika T Line dengan carbon cranks dan braket bawah titanium untuk pengendaraan yang lebih cepat.

Baca juga: Dilelang, Brompton Bertanda Tangan JK dan Sandiaga Terjual Rp 200 Juta

Sifat penyerap goncangan alami titanium juga membuat pengendaraan lebih mulus ditambah carbon fork one-piece dan setang karbon yang lebih lebar.

Spesifikasi ini membuat T Line lebih kaku dan lebih responsif.

Harga Brompton T Line

1. T Line One

  • Kecepatan tunggal
  • Tanpa spatbor
  • Berat 7.45kg
  • Harga mulai dari Rp 68-73 juta.

2. T Line Urban

  • 4 percepatan
  • Dengan spatbor
  • Berat 7.95 kg
  • Harga mulai dari Rp 71-74 juta.

Sepeda ini tersedia secara eksklusif melalui situs Brompton.com dan melalui toko-toko Brompton Junction tertentu di London, New York, Shanghai, Singapura, dan Paris.

Tertarik?

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com