Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/01/2022, 13:50 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber People

KOMPAS.com - Seekor kucing bernama Barnaby yang sudah hilang selama delapan bulan akhirnya bersatu kembali dengan keluarganya, setelah pemiliknya mengenali suara mengeongnya di panggilan telepon.

Pada 11 Januari, Rachael Lawrence, sang pemilik kucing yang hilang sedang berbicara di telepon dengan dokter hewan lokal Vets4Pets mengenai kucingnya yang lain, Torvi, yang baru saja menjalani operasi.

Wanita berusia 40 tahun itu kemudian mendengar suara mengeong yang berbeda dari kucing-kucing lain selama panggilan berlangsung.

Baca juga: Kucing Suka Mengganggu Saat Kita di depan Laptop, Mengapa?

Lawrence pun mengungkapkan, suara mengeong itu terdengar tidak asing dan dia bertanya kepada dokter hewan apakah itu berasal dari Torvi.

Dokter hewan menjawab, suara itu berasal dari kucing liar yang dibawa ke tempat praktiknya oleh seseorang.

Seketika Lawrence mengakhiri panggilan dan bertanya-tanya apakah itu kucingnya yang hilang bernama Barnaby.

"Ada sesuatu tentang suara itu, jadi setelah tiga jam berada di kepalaku, aku menelepon kembali," kata Lawrence kepada SWNS.

Kemudian, dia kembali menelepon dokter hewan dan bertanya apakah kucing liar yang mengeong itu memiliki bulu hitam dengan bercak putih khas di kaki belakangnya.

Dokter hewan itu pun mendeskripsikan kucing liar yang ternyata sangat cocok dengan Barnaby.

Baca juga: Cara Mencegah Agar Kucing Tak BAB di Halaman Rumah

Lawrence akhirnya menjemput Barnaby. Kucing itu sekarang kembali ke rumah bersama keluarga tercintanya, yang menghujaninya dengan makanan dan kasih sayang.

Langkah itu dilakukan untuk membantunya mendapatkan kembali berat badan, serta kepercayaan diri yang hilang saat berada di jalanan.

"Saya tidak percaya apa yang terjadi. Saya hanya menangis ketika saya melihatnya. Saya tidak bisa mempercayainya," kata Lawrence.

"Waktu dokter membawanya ke sebuah ruangan. Saya langsung tahu itu kucing saya. Saya benar-benar langsung menangis terisak," imbuh dia.

Diketahui, pada tahun 2020, Lawrence pernah membayar sebuah perusahaan independen untuk menanamkan microchip di tubuh Barnaby jika sewaktu-waktu hilang.

Lawrence telah mendaftarkan detail microchip secara online, tetapi setelah Barnaby hilang, barulaj dia menyadari bahwa microchip itu rupanya tidak berfungsi.

Baca juga: Menguak 4 Mitos Terkait Perilaku Kucing

Halaman:
Sumber People
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com