KOMPAS.com - Seekor kucing bernama Barnaby yang sudah hilang selama delapan bulan akhirnya bersatu kembali dengan keluarganya, setelah pemiliknya mengenali suara mengeongnya di panggilan telepon.
Pada 11 Januari, Rachael Lawrence, sang pemilik kucing yang hilang sedang berbicara di telepon dengan dokter hewan lokal Vets4Pets mengenai kucingnya yang lain, Torvi, yang baru saja menjalani operasi.
Wanita berusia 40 tahun itu kemudian mendengar suara mengeong yang berbeda dari kucing-kucing lain selama panggilan berlangsung.
Baca juga: Kucing Suka Mengganggu Saat Kita di depan Laptop, Mengapa?
Lawrence pun mengungkapkan, suara mengeong itu terdengar tidak asing dan dia bertanya kepada dokter hewan apakah itu berasal dari Torvi.
Dokter hewan menjawab, suara itu berasal dari kucing liar yang dibawa ke tempat praktiknya oleh seseorang.
Seketika Lawrence mengakhiri panggilan dan bertanya-tanya apakah itu kucingnya yang hilang bernama Barnaby.
"Ada sesuatu tentang suara itu, jadi setelah tiga jam berada di kepalaku, aku menelepon kembali," kata Lawrence kepada SWNS.
Kemudian, dia kembali menelepon dokter hewan dan bertanya apakah kucing liar yang mengeong itu memiliki bulu hitam dengan bercak putih khas di kaki belakangnya.
Dokter hewan itu pun mendeskripsikan kucing liar yang ternyata sangat cocok dengan Barnaby.
Baca juga: Cara Mencegah Agar Kucing Tak BAB di Halaman Rumah
Lawrence akhirnya menjemput Barnaby. Kucing itu sekarang kembali ke rumah bersama keluarga tercintanya, yang menghujaninya dengan makanan dan kasih sayang.
Langkah itu dilakukan untuk membantunya mendapatkan kembali berat badan, serta kepercayaan diri yang hilang saat berada di jalanan.
"Saya tidak percaya apa yang terjadi. Saya hanya menangis ketika saya melihatnya. Saya tidak bisa mempercayainya," kata Lawrence.
"Waktu dokter membawanya ke sebuah ruangan. Saya langsung tahu itu kucing saya. Saya benar-benar langsung menangis terisak," imbuh dia.
Diketahui, pada tahun 2020, Lawrence pernah membayar sebuah perusahaan independen untuk menanamkan microchip di tubuh Barnaby jika sewaktu-waktu hilang.
Lawrence telah mendaftarkan detail microchip secara online, tetapi setelah Barnaby hilang, barulaj dia menyadari bahwa microchip itu rupanya tidak berfungsi.
Baca juga: Menguak 4 Mitos Terkait Perilaku Kucing
Sebelum membawa Barnaby kembali ke rumah, Lawrence meminta dokter hewan memasang microchip pada kucing itu, lengkap dengan verifikasi untuk memastikan alat itu berfungsi.
Kini, Lawrence merasa yakin Barnaby tidak akan hilang lagi.
"Saya meminta dokter hewan untuk memasangkan microchip setelah kami bersatu kembali dan saya sangat senang bisa membawanya pulang," ungkap dia.
"Dia sekarang makan dengan sangat baik, jadi saya hanya perlu membuatnya lebih sehat lagi," kata Lawrence.
Dia juga menambahkan, kondisi Barnaby sedikit lebih buruk dan selalu waspada sepanjang waktu, tetapi Barnaby mulai terbiasa dengan kenyamanan di rumah.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.