Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/01/2022, 11:41 WIB
Dwi NH,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.comMadu sudah lama dipercaya sebagai obat herbal untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan, terutama pada orang dewasa. Namun, hal yang masih menjadi pertanyaan banyak orang, apakah madu aman dikonsumsi oleh anak?

Melansir Howtocure.com, Senin (30/12/2019), madu tidak boleh diberikan kepada anak di bawah satu tahun.

Sebab, pemberian madu pada usia anak di bawah satu tahun dapat mengakibatkan botulisme atau keracunan serius yang disebabkan oleh racun dari bakteri Clostridium botulinum.

Baca juga: Bisa Mengancam Jiwa, Kenali Gejala Botulisme

Nah, bayi tidak bisa melawan bakteri dalam kandungan madu tersebut karena sistem pencernaan mereka belum sempurna.

Meski demikian, penggunaan madu untuk anak usia dua tahun ke atas diklaim aman dan memberikan banyak manfaat kesehatan. 

Penasaran apa saja manfaat madu untuk anak? Berikut lima manfaat madu untuk kesehatan anak di atas dua tahun yang dirangkum Kompas.com dari berbagai sumber.

Baca juga: Kandungan Nutrisi dan Manfaat Madu Akasia untuk Kesehatan

1. Memberikan energi yang tahan lama

Mengutip Verywellfit.com, Selasa (23/6/2020), madu mengandung sekitar 82,4 persen karbohidrat, 17,1 persen air, dan 0,5 persen protein, asam amino, vitamin dan mineral.

Apabila kandungan karbohidrat madu dipecah, maka akan membentuk glukosa 31 persen, maltosa 12,9 persen, sukrosa dan gula lainnya, dan fruktosa 38,5 persen.

Tubuh akan menyerap glukosa dari madu melalui usus halus dan kemudian disalurkan lewat darah, sehingga membantu meningkatkan kadar gula darah.

Baca juga: Peneliti Sebut Kadar Glukosa Darah Pengaruhi Keparahan Gejala Covid-19

Melansir Kompas.com, Sabtu (29/5/2021), keberadaan gula darah akan merangsang hormon insulin. Hormon ini berfungsi untuk mengatur penggunaan glukosa yang masuk ke tubuh agar diubah menjadi energi.

Sementara itu, fruktosa tidak dialirkan ke dalam darah, sehingga membuat kadar gula darah stabil. Sebaliknya, fruktosa akan masuk ke dalam hati dan diproses di dalam organ tubuh.

Keberadaan fruktosa dalam madu sendiri dapat memberikan anak-anak energi yang lebih stabil sehingga membuat anak lebih bersemangat dalam menjalani aktivitas sehari-hari.

Baca juga: Sama-Sama Gula, Apa Bedanya Sukrosa, Glukosa, Fruktosa?

2. Meningkatkan pertumbuhan anak

Madu menyimpan banyak kandungan baik untuk tubuh, seperti asam amino, mineral, vitamin C dan vitamin B, mineral, magnesium, dan enzim.

Komponen-komponen dalam madu tersebut dapat membantu meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan anak secara optimal serta memastikan penyerapan gizi dalam tubuh berjalan dengan baik.

Tak hanya itu, antioksidan yang terkandung di dalam madu dapat meningkatkan sistem kekebalan alami anak.

Baca juga: 15 Makanan Kaya Antioksidan dalam Diet Okinawa Bikin Umur Panjang

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com