Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lebih Efektif Tangkal Covid-19, Vaksin atau Kekebalan Alami?

Kompas.com - 26/01/2022, 07:01 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Saat menganalisis risiko rawat inap di California saja, para peneliti menemukan pembalikan serupa antara kedua periode tersebut.

"Ini bisa jadi karena rangsangan respons imun yang berbeda, yang disebabkan oleh virus atau vaksin yang sebenarnya," demikian pernyataan CDC.

Baca juga: Senyawa dalam Ganja Rami Dapat Cegah Infeksi Covid-19, Benarkah?

"Pembalikan itu juga bertepatan dengan timbulnya penurunan kekebalan yang diinduksi vaksin pada banyak orang sebelum ada dosis booster."

CDC mencatat, di negara lain juga terjadi peningkatan perlindungan terhadap individu yang sebelumnya terinfeksi.

Kesimpulan ini berlaku baik bagi mereka yang telah divaksin, maupun yang tidak divaksin, dibandingkan dengan hanya mendapatkan vaksin saja.

Kendati begitu, CDC menekankan tentang perlunya penelitian lebih lanjut untuk menyelidiki daya tahan perlindungan yang diberikan oleh infeksi pada masing-masing varian, termasuk omicron.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com