KOMPAS.com - Berbagai gangguan jantung juga bisa menyerang anak muda yang berusia 20-an.
Seperti yang dialami mendiang putri Nurul Arifin, Maura Magnalia, yang baru berusia 27 tahun.
Gadis itu tutup usia setelah mengalami henti jantung dan nyawanya tak tertolong meski dibawa ke rumah sakit.
Baca juga: Henti Jantung, Kondisi Fatal yang Dialami Putri Nurul Arifin
Gangguan pada organ yang bertugas memompa darah ini disebabkan adanya penyumbatan pembuluh darah koroner.
Faktor risikonya bisa beragam termasuk obesitas, pola makan, gaya hidup tidak sehat dan minim aktivitas fisik.
Penyakit jantung juga bisa disebabkan oleh kelainan struktur atau bawaan sejak lahir atau diwariskan secara genetik.
Anak muda juga bisa mengalami penyakit jantung khususnya jika memiliki banyak faktor risikonya.
Richard Stein, M.D, ahli jantung dan profesor kedokteran di Fakultas Kedokteran Universitas New York, mengatakan, kewaspadaan sejak dini akan sangat membantu pencegahan sakit jantung.
"Hal-hal yang Anda lakukan — dan tidak — adalah pertanda seberapa lama dan seberapa baik Anda akan hidup," katanya, dikutip dari laman American Heart Association.
Baca juga: Berisiko Fatal, Apakah Henti Jantung Bisa Dicegah?
Misalnya saja dengan menjalani pola makan sehat yang cenderung dianggap tidak memuaskan dari segi rasa.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.