KOMPAS.com - Nurul Arifin, politikus sekaligus mantan aktris, tengah berduka karena putrinya meninggal dunia.
Anak sulungnya, Maura Magnalia Madyaratri tutup usia pada Selasa (25/01/2022) akibat henti jantung.
Gadis berusia 27 tahun itu tak tertolong meski sempat dibawa ke rumah sakit setelah ditemukan terkapar di rumahnya.
Putri Nurul Arifin dan Mayong Suryo Laksono masih sempat berbincang bersama keluarganya beberapa jam sebelumnya.
Ia bahkan masih dalam kondisi sehat dan bugar ketika orang tuanya berangkat tidur.
Dikutip dari situs Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia, henti jantung adalah hilangnya fungsi organ ini untuk memompa darah yang terjadi secara mendadak.
Hal ini menyebabkan kurangnya oksigen yang seharusnya disalurkan ke seluruh tubuh terutama otak dan jantung.
Baca juga: Tak Sama, Henti Jantung dan Serangan Jantung
Akibatnya, sel-sel otak akan mati dan menyebabkan hilangnya kesadaran serta fungsi otak lainnya.
Sel-sel yang telah mati ini tidak dapat dihidupkan kembali dan, bila tidak cepat di tangani, dapat berujung pada kematian.
Henti jantung sebenarnya jarang terjadi pada orang di bawah 35 tahun namun bisa berisiko amat fatal.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.