Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/02/2022, 16:53 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber Newsweek

4. Mulai bertatap muka satu sama lain

Saat menyiapkan kucing senior untuk melihat kucing baru, dianjurkan agar kita membebaskan kucing untuk bergerak maju atau menjauh dari anak kucing tanpa diikuti.

Pasalnya, kucing muda harus memelajari interaksi sosial. Sedangkan kucing senior bisa jadi memberikan sinyal halus bahwa hewan itu tidak ingin diikuti.

Apabila anak kucing gagal memahami sinyal tersebut, ini dapat memicu respons kekerasan dari kucing senior.

Para ahli di situs Vets4Pets menyarankan untuk memberikan gerbang tangga di pintu menuju tempat anak kucing.

Atau, tempatkan anak kucing di dalam kandang anjing dan ajak kucing senior sehingga hewan itu mau berjalan ke arah anak kucing.

Baca juga: Cara Mencegah Agar Kucing Tak BAB di Halaman Rumah

5. Membuat kedua kucing akur

Sebagai pemilik hewan peliharaan, kita sebaiknya bertindak untuk menyelesaikan masalah antara kedua kucing.

Mengidentifikasi area pribadi setiap kucing dan memastikan kemudahan akses ke sumber daya adalah kunci untuk memastikan kedua hewan itu akur.

"Misalnya, kotak pasir harus ditambah satu dan kotak-kotak itu harus disebarkan ke seluruh tempat."

"Jangan meletakkan kotak pasir di satu ruangan karena kucing mungkin akan menjaga tempat itu," ujarnya.

"Pastikan ada tiang garukan, tempat tidur, dan tempat persembunyian di setiap area yang disukai, sehingga kucing tidak dipaksa untuk berbagi."

"Saat tiba waktu makan, berikan kucing mangkuk sendiri-sendiri untuk mencegah intimidasi dan pengambilalihan makanan."

"Kucing bukan hewan yang suka makan bersama hewan lain dan bersaing untuk mendapatkan makanan dari satu mangkuk dapat menciptakan ketegangan," jelas Johnson-Bennett.

6. Tips mengajak kucing bersahabat

Memahami psikologi kucing bisa menjadi kunci agar kedua kucing hidup bersama dengan bahagia.

Berikan perhatian dan penghargaan pada kucing untuk membuat hewan itu tenang, atau hentikan kucing yang ingin melakukan kekerasan dengan mainan atau camilan.

Juga, percayai intuisi dan insting kita, karena kita yang paling mengenal seperti apa hewan peliharaan kita.

Jika masih banyak kendala setelah mengikuti tips di atas, cobalah berbicara dengan ahli hewan.

Baca juga: Kapan Kita Bisa mengadopsi Anak Kucing?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com