KOMPAS.com - Orang dengan kecemasan sosial cenderung memiliki hubungan percintaan yang kurang memuaskan.
Demikian kesimpulan dari sebuah penelitian yang diterbitkan jurnal Behavior Change.
Kecenderungan itu didorong oleh tingkat depresi yang lebih tinggi di antara orang-orang dengan kecemasan sosial, ketimbang kecemasan sosial itu sendiri.
Kecemasan sosial adalah gangguan kesehatan mental umum yang didefinisikan oleh ketakutan akan situasi sosial dan penilaian sosial.
Baca juga: Orang dengan Kecemasan Sosial Hadapi Kesulitan Akademis, Benarkah?
Latar belakang penelitian psikologi memperlihatkan apabila orang dengan kecemasan sosial, bahkan pada tingkat sub-klinis, cenderung tidak berkencan atau menjalin hubungan percintaan.
Apalagi, hubungan percintaan yang mereka miliki kurang memuaskan.
Penulis studi Frances L. Doyle dan timnya mencatat, tidak jelas mengapa orang dengan kecemasan sosial mengalami masalah hubungan ini.
Namun demikian beberapa peneliti mengungkapkan, kondisi itu ada hubungannya dengan depresi yang terjadi secara bersamaan.
Diagnosis gangguan kecemasan sosial sering sejalan dengan diagnosis depresi berat dan depresi diketahui sangat berkaitan dengan hasil hubungan yang buruk.
"Banyak orang menghabiskan banyak waktu mencari pasangan romantis dan ingin menghabiskan waktu bersamanya."
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.