KOMPAS.com - Saat bersantai, kucing sering menjilati cakar untuk membersihkan beberapa bagian seperti kepala dan wajah.
Namun ada satu bagian yang tidak dapat dibersihkan sendiri oleh kucing, yakni bagian dalam telinga.
Jika bagian telinga kucing cenderung kotor, hewan itu memerlukan bantuan untuk membersihkan kotoran tersebut.
Kita bisa membersihkan telinga kucing dengan membawa hewan tersebut ke dokter hewan untuk ditangani profesional.
Baca juga: Ini 4 Arti dari Gerakan Telinga Kucing yang Jarang Diketahui
Kalau tahu cara melakukannya dengan tepat, kita sebenarnya bisa membersihkan telinga kucing sendiri di rumah.
Telinga kucing yang sehat dan bersih memiliki warna merah muda terang dengan hanya sedikit kotoran yang terlihat.
Sebagai pemilik hewan peliharaan, periksalah telinga kucing secara rutin untuk melihat apakah telinga itu harus dibersihkan atau tidak.
Warna kotoran telinga kucing yang umum adalah cokelat, kata Sewell.
Kotoran ini bisa berupa lilin atau tungau telinga yang terlihat seperti bubuk kopi.
Apabila kucing memiliki tungau telinga, atau terdapat bau busuk, kemerahan, dan luka di telinga, maka hewan tersebut harus ditangani oleh dokter hewan.
Baca juga: Perkenalkan, Willow, Kucing Nomor 1 di Amerika Serikat
Jika merasa nyaman dan tidak ada masalah serius, kita bisa membersihkan telinga kucing sendiri.
Selain itu, pembersihkan telinga hewan peliharaan ini memang sebaiknya dilakukan secara rutin demi kesehatannya.
"Jika kita melihat kotoran di telinga kucing, ada baiknya menghilangkan kotoran itu demi kenyamanan kucing dan mengurangi kemungkinan infeksi," kata Jessica Sewell, LVT.
Ia merupakan teknisi regional dan asisten direktur di rumah sakit hewan VCA Animal Hospitals, California, AS.
"Kotoran itu bisa berupa kotoran, tungau telinga, atau kotoran dari infeksi telinga."
Baca juga: Ternyata, Ini Alasan Kucing Sering Melakukan Gerakan Memijat