Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kamigawa: Neon Dynasty, Nuansa Jepang pada Set Baru Magic: The Gathering

Kompas.com - 17/02/2022, 19:00 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

KOMPAS.com - Berselang tiga bulan dari peluncuran terakhir, Wizards of the Coast kembali menawarkan pilihan baru pada para penggemar permainan kartu Magic: The Gathering (MTG).

Wizards of the Coast meluncurkan set kartu bertajuk Kamigawa: Neon Dynasty, pada Jumat 18 Februari 2022, termasuk di pasar Indonesia.

Sebelumnya, pada pertengahan November 2021 lalu, Wizards of the Coast merilis set kartu Crimson Vow.

Nah, sebenarnya set Kamigawa pertama kali pada tahun 2004. Yang barudalam pilihan anyar ini adalah ubahan atas tema feodal ala Jepang menjadi suasana futuristik penuh cahaya neon.

Digambarkan, dalam sebuah kota penuh gedung pencakar langit dan pohon sakura di mana ninja siber Kaito Shizuki melacak keberadaan Kaisar Kamigawa yang hilang.

Baca juga: Kartu Magic: The Gathering Dibanderol sampai Rp 5 Miliar, kok Bisa?

Dengan kembalinya Planeswalkers Tamiyo dan The Wanderer di sisinya, Kaito harus melakukan petualangan menelusuri Undercity.

Di sana Kaito menyelidiki misteri yang mengancam dunia spiritual Kamigawa dan keseimbangan yang rentan antara jiwa dan mesin.

Disebutkan, Neon Dynasty mengambil latar waktu 1.200 tahun setelah peristiwa orisinil Kamigawa.

Menggabungkan mekanik main lama dengan yang baru, Neon Dynasty mentransformasikan mekanik yang familiar dan juga memperkenalkan berbagai kemampuan yang belum pernah terlihat sebelumnya.

Mekanik baru tersebut antara lain, Reconfigure, yang menghadirkan creature yang mampu mempersenjatai diri dengan creature lain, dan memberikan bonus baru.

Lalu, kartu double-faced kembali hadir dan mampu menjadi kunci untuk mengubah jalannya pertarungan.

Ada juga Sagas yang berubah menjadi creature gaib dan menambahkan kemampuan unik kepada pemain.

Channel pun kembali di Neon Dynasty, memungkinkan pemain untuk membuang kartu demi mendapatkan efek kemampuan sementara.

Baca juga: Seri Kartu Baru Magic: The Gathering Hadir di Indonesia, Seperti Apa?

Mekanik lain yang kembali adalah Ninjutsu yang memungkinkan creature Ninja melewati pertahanan lawan.

Kartu dengan Ninjutsu bisa dimainkan dan menyerang dengan mengembalikan creature yang tidak diblokade ke tangan pemiliknya.

 

Spirit Dragons

Magic: The GatheringMagic: The Gathering Magic: The Gathering
Selanjutnya, creature legendaris Kamigawa kembali hadir, Spirit Dragons, yang menjadi sentral pada cerita.

Creature Samurai dan Ninja juga kembali dengan berbagai iterasi baru yang keren untuk dikumpulkan pemain.

Terinspirasi dari ikonografi tradisional Jepang, Neon Dynasty menampilkan 10 tipe lanskap “Ukiyo-e” dengan masing-masing tipe lanskap tersedia dua karya seni balok kayu yang berbeda dalam versi foil dan non-foil.

Set baru juga menghadirkan sisi modern atas estetika feodal dengan bingkai pajangan Ninja dan Samurai, memberikan kesan elegan dan futuristik.

Dalam kolaborasi ini digandeng seniman Jepang terkemuka Hara Tetsuo kreator "Fist of the North Star", Yoji Shinkawa kreator "Metal Gear Solid", dan masih banyak lagi.

Baca juga: Crimson Vow, Set Kartu Terbaru Magic: The Gathering, Apa Uniknya?

Neon Dynasty menampilkan karya seni kartu yang menggambarkan legendary creature dan Planeswalkers dengan disain yang energik.

Kamigawa: Neon Dynasty tersedia dalam draft boosters reguler, theme boosters, collector boosters, set boosters, juga dalam bundel Neon Dynasty dan dua commander decks.

Magic: The Gathering

Magic: The Gathering adalah permainan kartu strategi yang mengangkat karakter dan dunia fantasi. Permainan kartu ini sudah dikenal selama 25 tahun terakhir.

Magic: The Gathering adalah permainan kartu yang dibuat oleh Richard Garfield.

Kartu Magic dirilis oleh Wizards of the Coast pertama kali pada tahun 1993. Sejak tahun 2008-2016, terdapat 20 miliar kartu yang diproduksi.

Baca juga: Mengintip Kehidupan Komunitas Magic: The Gathering di Bandung

Umumnya, para pemain bisa menikmati permainan ini melalui tabletop, permainan video Magic: The Gathering Arena, novel terlaris New York Times, serial komik, hingga ke liga esports.

Magic menjadi fenomena di seluruh dunia dengan mengeluarkan kartu dengan dalam 11 bahasa berbeda di 70 negara di dunia.

Di Indonesia, -sebelum masa pandemi Covid-19, permainan ini biasa dimainan dalam komunitas, secara berkelompok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com