KOMPAS.com – Mata Natasha Ivana (22) fokus pada sejumlah kartu yang ada di tangannya. Setelah berpikir beberapa saat, ia mengeluarkan sejumlah kartu.
Namun, langkah Natasha hari itu masih dihadang lawan mainnya. Hingga ia kalah dalam permainan kartu Magic: The Gathering.
Games ini sudah membuat Natasha ketagihan. Bukan hanya karena permainan yang seru, tapi bermain langsung bersama teman dan beberapa orang baru membuat dia kian bersemangat.
Baca juga: Main Games Bukan Hadiah untuk Anak
“Awalnya penasaran kenapa temen aku suka banget main ini. Ternyata seru."
"Makin seru karena mainnya langsung ketemu orang, ada komunikasi,” ujar Natasha kepada Kompas.com di Lautan Kopi, Bandung, belum lama ini.
Natasha menjadi satu-satunya perempuan yang bermain di sore itu. Mereka adalah pemain mula Magic: The Gathering.
Permainan kartu ini diciptakan Richard Garfield yang kemudian dibeli oleh perusahaan Wizards of the Coast tahun 1994.
Pada awal kemunculannya, permainan ini sangat populer di berbagai negara. Salah satunya Indonesia.
Di Bandung, permainan ini tergolong tumbuh cepat sejak tahun 1994.
Baca juga: Ini Kartu Pos Zaman Now…
Owner Mishra Workshop yang juga pemain Magic: The Gathering, Valentinus David (38) mengatakan, permainan ini dengan sendirinya menciptakan komunitas.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.