Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Kunci Sukses Pakai Media Sosial untuk Usaha, Yuk Ditiru...

Kompas.com - 22/02/2022, 15:00 WIB
Anya Dellanita,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Di era digital saat ini, media sosial bisa dijadikan sebagai sumber penghasilan dan penjualan. Buktinya, banyak brand  membuat konten-konten unik demi mencuri perhatian para calon konsumen.

Kendati demikian, -tentu saja, membuat konten menarik pun tidak bisa sembarangan. Setiap brand wajib membuat perencanaan konten yang matang -jika ingin sukses.

Giorrando Grissandy, Founder & CEO dari Garis Temu mengatakan, ada tiga hal penting yang diperlukan dalam mengembangkan bisnis di platform media sosial."

"Mengenali brand, mengenali audience, dan memilih platform," demikian kata Giorrando dalam acara webinar ShopeePay Talk Dari Konten Turun ke Hati, Selasa (22/2/2022).

Baca juga: Tak Cuma Berdampak pada Anak, Medsos Bisa Rusak Harga Diri Orangtua

Dalam acara yang juga dihadiri Dandi Sepsaditri, Founder & CEO dari Baso Aci Akang serta Marketing Manager Bobobox Ahmad Qois ini, diungkap beberapa tips terkait pembuatan konten media sosial yang menarik.

  • 1. Jangan terburu-buru

Menurut Giorrando, saat ini ada banyak brand baru yang tidak sabar ingin menjual produknya, padahal, followers-nya masih sedikit.

“Saat ini, banyak yang followers-nya masih sedikit, malah nol, tapi udah nekat jualan,” ujar dia.

Padahal menurut dia, semua calon konsumen perlu tahu tentang suatu brand terlebih dahulu, sebelum produk siap dipasarkan.

Untuk itu, perlu perkenalan kepada publik. Caranya, tentu dengan memberikan konten sederhana secara rutin, asalkan ada interaksi.

Misalnya, jika berjualan suatu makanan, konten seperti alasan mengapa memilih suatu bahan dalam proses pembuatan bisa dicoba.

  • 2. Personal connection

Ahmad Qois mengaku pihaknya terus berusaha untuk bersosialisasi dengan konsumen untuk membangun semacam kedekatan personal.

Ia dan timnya memanfaatkan media sosial sebagai sarana untuk mendekati konsumen dengan caranya sendiri.

Baca juga: Mengapa Kita Mudah Terjebak Tren Medsos dan Mengumbar Data Pribadi?

“Kita bikin panggilan khusus lalu mendengar keluhan via media sosial,” ujar dia.

Selain itu, jangan kaku. Gunakanlah bahasa yang mudah dipahami, tak pelru baku, santai, namun pesan bisa tersampaikan.

  • 3. Konsisten

Konsisten di sini artinya rutin dalam mengunggah konten setiap harinya. Misalnya, ada satu konten setiap harinya di media sosial resmi brand, entah itu berbentuk foto atau narasi.

  • 4. “Kepo” dengan apa yang disukai followers

Jika sudah konsisten mengunggah konten, lama kelamaan kebiasaan dan apa yang disukai follower pun terlihat.

  • 5. Fokus pada "orang"

Menurut Giorrando, usahakan untuk membuat konten yang berfokus pada orang.

"Namanya media sosial ya berarti perlu sosisalisasi. Jadi fokusnya harus ke :orang."

"Daripada kebanyakan foto produk, lebih baik tunjukkan dari sisi experience pengunjung misalnya," kata dia.

  • 6. Padukan pengalaman konsumen dengan integrasi medsos

Media sosial yang senantiasa berevolusi seiring dengan dinamika perubahan tren dan perilaku konsumen menuntut brand untuk terus beradaptasi agar tetap relevan dengan situasi terkini.

Baca juga: Umbar Kemesraan Bareng Pasangan di Medsos, Ini 4 Kemungkinan Alasannya

Misalnya, jika memiliki bisnis hospitality seperti penginapan, bisa dengan menerapkan konsep staycation yang menjadi kebutuhan hiburan untuk masyarakat.

“Situasi ini lantas kami manfaatkan untuk mengajak audiens mengeksplorasi opsi staycation secara virtual melalui media sosial."

"Dengan begitu, brand bisa terus dekat dan hadir di tengah audiens,” ujar Ahmad Qois.

  • 7. Mengikuti tren

Terakhir, jangan lupa untuk mengikuti tren dan membuat konten-konten yang up-to-date.

Carilah sesuatu yang sedang ramai diperbincangkan di meda sosial lalu terapkan pada konten brand sehingga followers pun tertarik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com