KOMPAS.com - Siapa bilang burnout hanya bisa dialami oleh orang-orang yang bekerja di kantor.
Orangtua yang sehari-hari merawat anaknya di rumah juga dapat mengalami hal ini atau biasa disebut parental burnout.
Ada pun, parental burnout adalah kelelahan fisik, mental, dan emosional yang dirasakan akibat stres kronis mengasuh anak.
Hal ini dijelaskan oleh ahli saraf berlisensi, Dr. Puja Aggarwal.
“Burnout dapat bermanifestasi dengan menjauhkan emosional dari anak atau mudah marah," tambahnya.
Aggarwal mengatakan, beberapa orang yang mengalami parental burnout bisa merasakan berbagai akibat.
Seperti menjadi pelupa, mengalami peningkatan kecemasan atau depresi, dan meragukan kemampuannya sebagai orangtua.
Sementara itu, terapis pernikahan dan keluarga berlisensi, Michaela Decker, menjelaskan bahwa burnout adalah hasil dari stres berkepanjangan.
Hal ini bisa terjadi ketika tuntutan yang diberikan pada seseorang melebihi kemampuannya untuk memenuhi harapan.
Tidak berbeda jauh dengan yang dikatakan Aggarwal, Decker juga menyebut burnout membuat seseorang merasa lelah secara fisik dan emosional.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.