Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Untar untuk Indonesia
Akademisi

Platform akademisi Universitas Tarumanagara guna menyebarluaskan atau diseminasi hasil riset terkini kepada khalayak luas untuk membangun Indonesia yang lebih baik.

Saatnya Remaja Terlepas dari Insecure, Cemas, dan Depresi

Kompas.com - 04/03/2022, 07:31 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Selain itu, kondisi depresi juga ditandai dengan perasaan putus asa, kesepian, dan juga rasa tidak berharga.

Kondisi ini dapat berujung pada gangguan emosi yang dapat mengganggu kesehatan mental apabila tidak segera ditangani. Bahkan dapat menyebabkan seseorang berpikir untuk melakukan bunuh diri.

Kondisi depresi disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari faktor genetik atau kepribadian hingga adanya pengalaman hidup yang tidak menyenangkan atau traumatis.

Tentunya kondisi ini tidak hanya disebabkan oleh satu faktor saja, melainkan hasil bertemunya beberapa faktor.

Tips agar terhindar atau terlepas dari kondisi depresi dapat dilakukan dengan mengenali dan mengatasi perasaan teman-teman dengan empat langkah berikut ini.

Pertama, sadarilah bahwa teman-teman sedang merasakan perasaan yang menyenangkan atau tidak menyenangkan.

Saat membaca artikel ini, apakah teman-teman merasa nyaman atau tidak nyaman? Apakah teman-teman merasakan sesuatu pada diri sendiri?

Kedua, kenali dan pahami perasaan. Cobalah mengenali perasaan teman-teman dengan menyebutkan nama perasaan, seperti senang, sedih, marah, kesal, bingung, nyaman, dan masih banyak lagi nama-nama perasaan.

Hindari menggunakan istilah ‘biasa saja’. Teman-teman dapat mulai dengan mengkategorikan pada perasaan nyaman atau tidak nyaman.

Setelah mengenali perasaan, cobalah mencari tahu penyebab atau kejadian yang memunculkan perasaan.

Berusahalah menerima dan mengakui bahwa kejadian itu memang terjadi dan menyebabkan perasaan yang dialami.

Ketiga, pikirkan cara atau tindakan untuk mengatasi perasaan yang tidak nyaman. Saat merasa tidak nyaman, cobalah mengingat kembali hal positif yang juga terjadi dari peristiwa atau kejadian yang menyebabkan rasa tidak nyaman.

Keempat, berusahalah untuk mengungkapkan perasaanmu dengan cara yang sehat. Aktivitas yang dapat dilakukan adalah dengan menceritakan kepada orang yang dipercaya, berolahraga, melakukan hobi, atau melakukan aktivitas seni rupa seperti melukis.

Perasaan insecure, cemas, dan depresi tidak sepatutnya menjadi alasan untuk membatasi potensi diri teman-teman.

Apabila teman-teman mengalami kondisi depresi dan merasa kesulitan untuk mengatasinya sendiri, cobalah memberanikan diri untuk mencari pertolongan dari psikolog profesional atau tenaga medis yang tersedia di lingkungan sekitar.

Dosen:
Dr. Monty P. Satiadarma, MS/AT, MCP/MFCC, DCH., Psikolog
Dr. Naomi Soetikno, M.Pd., Psikolog

Mahasiswa:
Andiyani Yanuari
Lia Hervika
Syahni Soraya Putri

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com