KOMPAS.com - Selain diolah untuk menyedapkan rasa makanan, bawang putih ternyata juga memiliki manfaat luar biasa bagi kesehatan.
Di dalam bawang putih, terdapat kandungan seperti minyak atsiri, allicin, kalsium, saltivine, diallyl sulfide, belerang, protein, lemak, fosfor, zat besi, serta vitamin A, B1, dan C.
Senyawa aktif pada bawang putih dianggap efektif membunuh mikroba serta kuman penyebab infeksi.
"Bawang putih memiliki bau yang menyengat yang berasal dari senyawa belerang organik bernama allicin," ujar ahli diet Laura Jeffers.
Baca juga: Bawang Putih Dioles ke Alat Vital, Benarkah Bisa Besarkan Penis?
"Senyawa ini juga menjadikan bawang putih sebagai pelengkap yang sehat untuk makanan kita."
Inilah enam manfaat mengejutkan bawang bagi kesehatan, seperti dijabarkan Jeffers.
Sebuah studi yang melibatkan 41.000 wanita berusia 55-69 tahun menunjukkan, peserta yang rutin memakan bawang putih, buah-buahan dan sayuran memiliki risiko kanker usus besar 35 persen lebih rendah.
Minyak bawang putih bertindak sebagai agen anti-inflamasi.
Kita dapat menggosokkan minyak bawang putih pada sendi atau otot yang sakit dan mengalami peradangan.
The Arthritis Foundation bahkan merekomendasikan bawang putih untuk membantu mencegah kerusakan tulang rawan akibat radang sendi.
Studi lain juga memerlihatkan bawang putih dapat berdampak positif pada arteri dan tekanan darah.
Baca juga: Masukkan Bawang Putih ke Hidung Bisa Redakan Pilek, Benarkah?
Para peneliti meyakini, sel darah merah mengubah belerang dalam bawang putih menjadi gas hidrogen sulfida.
Gas hidrogen itulah yang memperlebar pembuluh darah, sehingga lebih mudah untuk mengatur tekanan darah.
Bagi yang mengonsumsi obat tekanan darah, disarankan untuk berkonsultasi lebih dulu dengan dokter demi mengetahui apakah bawang putih mampu mengatur tekanan darah kita atau tidak.
Sifat antibakteri dan antioksidan bawang putih dapat membersihkan kulit dengan membunuh bakteri penyebab jerawat.