Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Bahan Pembersih yang Mudah Ditemukan di Dalam Rumah

Kompas.com, 15 Maret 2022, 08:48 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Wisnubrata

Tim Redaksi

• Pembuka kaleng: celupkan sikat gigi ke dalam pasta dari 2 sendok makan baking soda dan 1 sendok teh air dan gunakan untuk menghilangkan kotoran.

• Lantai garasi (dan permukaan beton lainnya): tuangkan washing soda secukupnya pada noda minyak dan lemak dan taburkan dengan air hingga membentuk pasta.

Biarkan semalaman. Keesokan harinya, gosok dengan sikat basah, selang ke bawah, dan bersihkan.

• Alat berkebun: celupkan sikat berbulu kaku yang lembab ke dalam washing soda untuk menggosok pemangkas, gunting, dan lainnya.

Bilas, lalu letakkan di tempat yang terkena sinar matahari hingga kering. Ingat, jangan gunakan washing soda pada peralatan aluminium.

• Pemanggang dan peralatan barbekyu: untuk mengatasi noda minyak yang membandel, celupkan sikat berbulu kaku yang lembab ke dalam washing soda dan gosok.

• Cangkir teh dan kopi bernoda: isi dengan 1 bagian baking soda dan 2 bagian air, lalu rendam semalaman, kemudian gosok dengan spons dan bilas.

• Dinding lecet: hapus bekas krayon dengan mengoleskan pasta baking soda ke dinding yang dicat putih. Biarkan kering sebelum menggosoknya dengan kain bersih.

6. Pasta gigi

Kombinasi bahan abrasif ringan, surfaktan (deterjen), dan zat antibakteri menjadikan pasta gigi sebagai pelawan noda yang ampuh.

"Tetap gunakan pasta gigi standar, bukan gel, dan hindari formula yang dirancang untuk mengontrol tartar dan memutihkan," kata Siegel-Maier.

"Jenis ini sering mengandung bahan kimia dan bahan abrasif tambahan yang dapat merusak barang-barang seperti perak halus," jelas dia.

Kita bisa menggunakan pasta gigi untuk membersihkan barang-barang berikut ini.

• Aksesori akrilik: oleskan pasta gigi ke sikat gigi dan gosok hingga goresan mulai berkurang. Bersihkan residu dengan kain.

• Peralatan makan perak yang ternoda: oleskan pasta gigi pada kain lembut, gosokkan pada noda, lalu bilas dengan air dan keringkan dengan kain bersih.

• Setrika uap: deposit mineral dapat menodai tapak setrika. Oleskan setetes pasta gigi dan oleskan ke bagian bawah setrika. Gunakan kain bersih untuk menghilangkan residu.

Baca juga: Kode Warna pada Pasta Gigi Bikin Penasaran, Apa Artinya?

7. Garam

Sodium bisa mengganggu keseimbangan cairan pada tanaman dan membuat tanaman mati.PEXELS/TARA WINSTEAD Sodium bisa mengganggu keseimbangan cairan pada tanaman dan membuat tanaman mati.
Tekstur butiran garam membuatnya sangat cocok untuk penggosokan. Baik garam meja atau garam laut semuanya bisa digunakan, tetapi garam meja adalah pilihan yang paling murah.

Gunakan garam untuk membersihkan barang-barang berikut ini.

• Bunga imitasi: tempatkan bunga imitasi atau palsu di dalam kantong kertas dan tuangkan garam. Tutup kantong dan kocok kuat-kuat. Garam akan mengusir akumulasi debu dan kotoran.

• Barang pecah belah: garam tidak akan menggores seperti sabut gosok. Untuk menghilangkan noda membandel, tambahkan sedikit garam untuk abrasi dan gosok dengan ekstra.

• Panci dan wajan berminyak: taburkan garam pada peralatan masak untuk menyerap minyak berlebih. Buang garam sebelum dicuci seperti biasa.

• Tumpahan di dalam oven: tuangkan garam pada tumpahan di dalam oven untuk menyerapnya. Saat oven dingin, lap dengan spons basah.

• Cangkir teh dan kopi bernoda: taburkan garam di bagian luar kulit lemon, lalu gosok daerah yang terkena sampai bersih.

• Meja kayu: tutupi cipratan minyak dengan garam untuk menyerap sebanyak mungkin. Tunggu satu jam, lalu bersihkan garamnya.

Baca juga: Tips Membersihkan 5 Jenis Sepatu Berbeda dengan Mudah

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang

Halaman:


Terkini Lainnya
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Wellness
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Parenting
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Parenting
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Wellness
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Wellness
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Relationship
Pemicu Ibu Sering Merasa Bersalah dalam Mengasuh Anak Menurut Psikolog
Pemicu Ibu Sering Merasa Bersalah dalam Mengasuh Anak Menurut Psikolog
Wellness
6 Rekomendasi Celana Garis Brand Lokal, Cocok untuk Harian hingga ke Kantor
6 Rekomendasi Celana Garis Brand Lokal, Cocok untuk Harian hingga ke Kantor
Fashion
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau