Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Bahan Pembersih yang Mudah Ditemukan di Dalam Rumah

Kompas.com - 15/03/2022, 08:48 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ketika kita tidak ingin menggunakan produk pembersih berbahan kimia yang keras, kita sebenarnya dapat memanfaatkan bahan-bahan alami yang mungkin sudah kita miliki di rumah.

Bahan-bahan pembersih yang mudah ditemukan di rumah ini bisa berupa lemon, pasta gigi, atau garam dapur yang mampu membersihkan berbagai benda. Mulai dari dinding kamar mandi hingga talenan kotor di dapur.

Nah, berikut adalah beberapa daftar bahan pembersih yang mudah kita temukan di dalam rumah.

1. Lemon

Ilustrasi air perasan lemon sebagai produk pembersih alami.UNSPLASH/PRECIOUS PLASTIC MELBOURNE Ilustrasi air perasan lemon sebagai produk pembersih alami.
Penulis The Naturally Clean Home, Karyn Siegel-Maier, mengatakan bahwa asam dalam jus lemon dapat menghilangkan kotoran dan noda karat.

"Membersihkan dengan lemon sangat efektif bila dicampur dengan garam yang membuat pembersih bekerja dengan baik," terangnya.

Lemon bisa digunakan untuk membersihkan segala hal seperti berikut.

• Talenan: untuk menghilangkan noda makanan dari talenan kayu dan plastik, potong lemon menjadi dua, peras ke permukaan yang kotor, gosok, dan diamkan selama 20 menit sebelum dibilas.

• Piring: untuk meningkatkan daya pembersih lemak dari sabun pencuci piring, tambahkan satu sendok teh jus lemon.

• Keran: atasi kerak di keran dengan mengoleskan jus lemon ke keran dan membiarkannya semalaman. Lap dengan kain lembab.

• Tangan: saat kita menyentuh ikan mentah, baunya bisa tertinggal di jari. Gosok tangan dengan jus lemon yang akan menetralisir baunya.

• Binatu: untuk mencerahkan baju putih, tambahkan 1/2 cangkir jus lemon ke dalam mesin cuci.

• Wadah penyimpanan makanan plastik: untuk membersihkan wadah penyimpanan makanan plastik, gosokkan jus lemon pada noda, biarkan kering di tempat yang terkena sinar matahari, lalu cuci seperti biasa.

Baca juga: 7 Manfaat Lemon untuk Bersih-bersih, Sudah Tahu?

2. Minyak esensial

Ilustrasi essential oil, minyak esensial. FREEPIK/MASTER1305 Ilustrasi essential oil, minyak esensial.
Diekstrak dari tanaman, beberapa minyak esensial (essential oil) dapat membunuh bakteri dan jamur.

Minyak esensial juga sangat kuat, jadi jangan gunakan secara berlebihan. Misalnya, satu tetes minyak peppermint sama kuatnya dengan 30 cangkir teh peppermint.

Minyak esensial bisa digunakan untuk membersihkan segala peratan rumah tangga seperti berikut.

• Sisir dan sikat: isi wadah dengan 1 gelas air, cuka putih, dan 20 tetes minyak tea tree, lavender, atau kayu putih. Rendam sisir dan sikat selama 20 menit. Bilas dan keringkan dengan udara.

• Lantai yang lecet: oleskan 2-4 tetes minyak tea tree ke noda. Bersihkan minyak berlebih dengan kain dan gosok dengan cuka putih.

• Noda permen karet: minyak beraroma jeruk sangat bagus untuk menghilangkan bahan lengket ini dari berbagai barang.

• Pintu kamar mandi: lap pintu kaca yang tertutup buih dengan beberapa tetes minyak lemon dua kali sebulan. Ini akan melindunginya dari penumpukan kotoran.

• Toilet: tambahkan 2 sendok teh minyak tea tree dan 2 gelas air ke dalam botol semprot. Kocok, lalu semprotkan di sepanjang tepi bagian dalam toilet. Diamkan selama 30 menit dan gosok.

Kita juga dapat menempatkan beberapa tetes minyak favorit di bagian dalam tabung kertas toilet.

• Jendela: campurkan 1 gelas air dengan 10 tetes minyak lavender atau serai untuk membersihkan kotoran dari jendela.

Baca juga: Banyak Manfaat Minyak Esensial, Bagaimana Menggunakannya dengan Tepat?

3. Minyak zaitun

minyak zaitunPEXELS/PIXABAY minyak zaitun
"Minyak nabati seperti zaitun dan bunga matahari mampu menghilangkan kotoran, mengurangi goresan, dan menghidrasi kayu yang telah menua atau mengering karena terkena sinar matahari," terang penulis Green Clean, Linda Mason Hunter.

Minyak zaitun dapat dibeli di supermarket terdekat dan bisa digunakan untuk membersihkan hal-hal berikut ini.

• Panci besi: buat pasta pembersih dengan minyak zaitun dan satu sendok teh garam kasar untuk menghilangkan sisa-sisa kotoran atau noda, lalu bilas dengan air panas.

• Tangan: untuk menghilangkan cat dari kulit, gosok dengan minyak zaitun, lalu cuci bersih dengan sabun.

• Sepatu kulit: bersihkan kotoran dengan spons basah, lalu oleskan setetes minyak zaitun ke kain lembut dan gosok permukaannya untuk menghilangkan bekas lecet.

• Perabotan rotan dan anyaman: untuk mencegah rotan dan anyaman mengering atau retak, gosok perlahan dengan minyak zaitun atau bunga matahari dan gosok perlahan dengan kain.

Panaskan minyak di atas kompor terlebih dahulu untuk mengencerkan dan memudahkan pengolesannya.

• Permukaan baja tahan karat: untuk kilau ekstra, tuangkan minyak zaitun ke kain, lalu oleskan.

• Perabotan kayu: buat semir sendiri dengan mencampur 2 cangkir minyak zaitun dan jus lemon, lalu oleskan dengan kain lembut.

Untuk menghaluskan goresan pada kayu berwarna terang, gosok dengan larutan minyak zaitun atau minyak sayur dan jus lemon dengan perbandingan yang sama.

Baca juga: Selain Melembapkan Kulit, Minyak Zaitun Punya Banyak Manfaat Lho

4. Cuka putih

Ilustrasi cuka sebagai pembersih alami.SHUTTERSTOCK/FOTOHELIN Ilustrasi cuka sebagai pembersih alami.
Cuka putih memiliki keajaiban untuk dapat menghapus noda, buih sabun, endapan mineral, dan banyak lagi.

Di antara pembersih alami, cuka putih adalah juaranya yang juga menghambat pertumbuhan jamur, lumut, dan beberapa bakteri seperti E. coli dan salmonella.

Bersihkan beberapa barang di rumah berikut ini dengan menggunakan cuka putih.

• Pembuat kopi: tuang cuka dan air dalam jumlah yang sama ke dalam mesin pembuat kopi dan jalankan.

Di tengah jalan, matikan mesin pembuat kopi dan biarkan larutan selama sekitar satu jam. Nyalakan lagi untuk menyelesaikan siklus, lalu putar lagi dengan air bersih.

• Mesin pencuci piring: untuk mendisinfeksi bagian dalam mesin, tuangkan cangkir cuka ke dalam wadah dan jalankan siklus kosong atau letakkan mangkuk kecil berisi cuka di rak bawah dan jalankan siklus kosong.

• Saluran air: Bersihkan saluran air dan pipa yang disambungkannya dengan menuangkan cuka ke dalamnya. Setelah 30 menit, bilas dengan air dingin.

• Lantai: tambahkan cuka ke dalam ember berisi air hangat untuk membersihkan hampir semua jenis lantai kecuali marmer atau kayu.

• Dinding berjamur: semprotkan cuka pada area yang terkena jamur. Setelah sekitar 15 menit, bilas dan biarkan hingga benar-benar kering.

• Kepala pancuran: untuk memerangi endapan mineral, tuangkan cuka ke dalam kantong plastik belanjaan dan simpulkan pegangan di atas leher pancuran, kencangkan dengan karet gelang.

Biarkan terendam semalaman. Bilas dengan air di pagi hari.

• Setrika uap: untuk menghilangkan endapan mineral, isi setrika dengan cuka dan air dalam jumlah yang sama, lalu tekan tombol uap. Matikan, biarkan dingin, kosongkan, dan bilas.

• Jendela: campurkan cuka ke dalam 2 cangkir air, dan sedikit sabun cair ke dalam botol semprot. Semprotkan jendela dan lap dengan kain.

5. Baking soda

Ilustrasi baking soda atau soda kue untuk mencuci pakaian. PIXABAY/MONFOCUS Ilustrasi baking soda atau soda kue untuk mencuci pakaian.
Baking soda (alias natrium bikarbonat) dan washing soda (natrium karbonat) sama-sama menyerap bau.

Tetapi tidak seperti baking soda, washing soda yang sedikit lebih kuat bisa mengakibatkan iritasi. Jadi, kenakan sarung tangan karet saat menanganinya.

Gunakan kedua bahan ini untuk membersihkan berbagai perlangkapan di rumah sebagai berikut.

• Pembuka kaleng: celupkan sikat gigi ke dalam pasta dari 2 sendok makan baking soda dan 1 sendok teh air dan gunakan untuk menghilangkan kotoran.

• Lantai garasi (dan permukaan beton lainnya): tuangkan washing soda secukupnya pada noda minyak dan lemak dan taburkan dengan air hingga membentuk pasta.

Biarkan semalaman. Keesokan harinya, gosok dengan sikat basah, selang ke bawah, dan bersihkan.

• Alat berkebun: celupkan sikat berbulu kaku yang lembab ke dalam washing soda untuk menggosok pemangkas, gunting, dan lainnya.

Bilas, lalu letakkan di tempat yang terkena sinar matahari hingga kering. Ingat, jangan gunakan washing soda pada peralatan aluminium.

• Pemanggang dan peralatan barbekyu: untuk mengatasi noda minyak yang membandel, celupkan sikat berbulu kaku yang lembab ke dalam washing soda dan gosok.

• Cangkir teh dan kopi bernoda: isi dengan 1 bagian baking soda dan 2 bagian air, lalu rendam semalaman, kemudian gosok dengan spons dan bilas.

• Dinding lecet: hapus bekas krayon dengan mengoleskan pasta baking soda ke dinding yang dicat putih. Biarkan kering sebelum menggosoknya dengan kain bersih.

6. Pasta gigi

.PIXABAY/BRUNO .
Kombinasi bahan abrasif ringan, surfaktan (deterjen), dan zat antibakteri menjadikan pasta gigi sebagai pelawan noda yang ampuh.

"Tetap gunakan pasta gigi standar, bukan gel, dan hindari formula yang dirancang untuk mengontrol tartar dan memutihkan," kata Siegel-Maier.

"Jenis ini sering mengandung bahan kimia dan bahan abrasif tambahan yang dapat merusak barang-barang seperti perak halus," jelas dia.

Kita bisa menggunakan pasta gigi untuk membersihkan barang-barang berikut ini.

• Aksesori akrilik: oleskan pasta gigi ke sikat gigi dan gosok hingga goresan mulai berkurang. Bersihkan residu dengan kain.

• Peralatan makan perak yang ternoda: oleskan pasta gigi pada kain lembut, gosokkan pada noda, lalu bilas dengan air dan keringkan dengan kain bersih.

• Setrika uap: deposit mineral dapat menodai tapak setrika. Oleskan setetes pasta gigi dan oleskan ke bagian bawah setrika. Gunakan kain bersih untuk menghilangkan residu.

Baca juga: Kode Warna pada Pasta Gigi Bikin Penasaran, Apa Artinya?

7. Garam

Sodium bisa mengganggu keseimbangan cairan pada tanaman dan membuat tanaman mati.PEXELS/TARA WINSTEAD Sodium bisa mengganggu keseimbangan cairan pada tanaman dan membuat tanaman mati.
Tekstur butiran garam membuatnya sangat cocok untuk penggosokan. Baik garam meja atau garam laut semuanya bisa digunakan, tetapi garam meja adalah pilihan yang paling murah.

Gunakan garam untuk membersihkan barang-barang berikut ini.

• Bunga imitasi: tempatkan bunga imitasi atau palsu di dalam kantong kertas dan tuangkan garam. Tutup kantong dan kocok kuat-kuat. Garam akan mengusir akumulasi debu dan kotoran.

• Barang pecah belah: garam tidak akan menggores seperti sabut gosok. Untuk menghilangkan noda membandel, tambahkan sedikit garam untuk abrasi dan gosok dengan ekstra.

• Panci dan wajan berminyak: taburkan garam pada peralatan masak untuk menyerap minyak berlebih. Buang garam sebelum dicuci seperti biasa.

• Tumpahan di dalam oven: tuangkan garam pada tumpahan di dalam oven untuk menyerapnya. Saat oven dingin, lap dengan spons basah.

• Cangkir teh dan kopi bernoda: taburkan garam di bagian luar kulit lemon, lalu gosok daerah yang terkena sampai bersih.

• Meja kayu: tutupi cipratan minyak dengan garam untuk menyerap sebanyak mungkin. Tunggu satu jam, lalu bersihkan garamnya.

Baca juga: Tips Membersihkan 5 Jenis Sepatu Berbeda dengan Mudah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com