Sheryl kehilangan 11 kg di bulan pertama setelah operasi dan terus menurunkan berat badan. Secara keseluruhan, dia telah kehilangan 85 kg dan sekarang beratnya adalah 79 kg.
Dia tidak lagi berjuang dengan diabetes tipe 2, tekanan darahnya normal, dan apnea tidurnya hilang.
Dia juga sekarang lebih sering berolahraga hampir setiap hari dalam seminggu. Kelas favoritnya adalah dance fitness dan kekuatan kardio.
"Persendian saya jarang sakit sekarang. Saya merasa hebat, saya memiliki lebih banyak energi, saya lebih terbuka. Depresi dan kecemasan selama bertahun-tahun juga telah mereda," kata Sheryl.
Baca juga: Bayam, Sayuran Ampuh untuk Menurunkan Berat Badan
Menurut dia, bagian terbaik dari berolahraga adalah endorfin yang dilepaskannya, yang membantu kesehatan mental kita menjadi lebih baik.
Kini, berolahraga menjadi gairah Sheryl . Bahkan dia telah menjadi instruktur kebugaran kelompok bersertifikat dan bekerja sebagai guru pengganti di gym tempat dia berlatih.
Dia pun yakin bahwa operasi adalah pilihan yang menyelamatkan jiwa dan membantunya mendapatkan kesehatannya kembali ke jalurnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.