Ada orangtua yang membuat puree atau bubur dari apapun yang ada di rumahnya, dan ada pula orangtua yang lebih menyukai makanan kemasan yang praktis dan aman untuk bayinya.
“Ini adalah pilihan yang sangat baik untuk banyak keluarga, terutama mereka yang membutuhkan pengasuh lain untuk memberi makan bayinya, atau ketika perlu memberi makan bayi saat jauh dari rumah,” kata Barnes.
Sayangnya, ada banyak ibu yang melakukan mom-shaming (mempermalukan) hanya gara-gara ibu lain memilih makanan kemasan.
“Jika itu adalah hal yang cocok untuk memberi makan bayi Anda, tidak perlu ada rasa malu atau rasa bersalah. Bayi masih bisa mendapatkan nutrisi yang baik bahkan jika mereka tidak makan makanan bayi buatan sendiri secara eksklusif,” ujar Barnes.
Jangan masukkan makanan dari pouch langsung ke mulut bayi
Makanan bayi dalam pouch memang praktis. Namun, para ahli menyarankan agar kita tidak memberikannya langsung pada bayi.
“Bayi perlu melihat makanannya langsung untuk mempelajari tentang makanan, dan jika ia tidak melihatnya, ia dapat kehilangan kesempatan satu dari 32 langkah sensorik yang diperlukan untuk belajar makan,” ujar ahli diet bersertifikat Sarah Almond Bushell.
Menurut Bushell, bayi juga perlu berinteraksi dengan makanannya, memegangnya, dan membuat tangannya kotor.
Sementara itu, Barnes mengungkapkan jika menggunakan pouch, kita perlu menuangkan makanan ke sendok dan biarkan bayi mengambilnya lalu menyuap sendok itu ke mulutnya sendiri.
“Makan dengan sendok mendukung perkembangakan motorik oral,” kata dia.
Baca juga: Perhatikan Tekstur MPASI Sesuai Usia Anak
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.