Ketidakmampuan tubuh mencerna laktosa bisa menimbulkan intoleransi laktosa dan masalah pencernaan lainnya.
Agar perut tidak kembung, ada baiknya hindari produk susu, seperti mentega, keju, es krim, dan yogurt.
Minuman bersoda dan bir tidak disarankan diminum jika orang-orang tidak ingin perutnya kembung.
"Ibaratkan mengocok soda dalam kaleng, itu yang akan terjadi di dalam tubuh saat diminum," kata Czerwony.
Gas yang dihasilkan dari minuman bersoda dan bir tentunya akan memenuhi ruang perut dan menimbulkan rasa kembung.
Biji-bijian memang kaya serat tetapi tidak mudah untuk larut atau terurai selama proses pencernaan.
Apabila tidak ingin perut kembung, jangan mengonsumsi protein gluten dalam gandum, gandum hitam, atau barli.
Jika tetap ingin memakan biji-bijian, jadikan oat sebagai alternatif makanan.
Baca juga: 9 Obat Rumahan untuk Mengatasi Perut Kembung
Sayuran cruciferous yang terdiri dari brokoli, kubis mini, dan kembang kol dapat menyebabkan perut kembung.
Jadi untuk mengatasinya masaklah dulu sayuran-sayuran tersebut agar lebih mudah dicerna di dalam perut.
Jika tidak, cobalah untuk memakan sayuran lain, seperti bayam, zucchini, mentimun, dan asparagus.
Bawang bombay dan bawang putih mengandung serat larut yang dikenal sebagai fruktan, yang dapat mendatangkan gangguan pada saluran pencernaan.
Sehingga, polimer fruktosa yang satu ini tidak disarankan untuk dikonsumsi bagi orang yang memiliki perut sensitif.
Bawang bombay dan bawang putih sebenarnya masih bisa dikonsumsi. Namun, masaklah dahulu keduanya dan jangan dimakan mentah-mentah.
Atau cara lainnya agar tetap aman dari perut kembung adalah menggunakan bubuk bawang bombay atau bawang putih.