Jadi, pastikan kita memperhatikan tanda-tandanya, seperti penglihatan kabur, detak jantung tidak teratur, pusing/pingsan, dan kebingungan.
Tenang, menguji gula darah tidak akan membatalkan puasa kita.
Untuk menghindari perubahan gula darah, dokter mungkin menyarankan kita untuk tetap mengonsumsi makanan tinggi lemak dan rendah karbohidrat saat berbuka dan sahur.
Makanan berlemak tinggi akan membuat kita kenyang lebih lama dan tidak akan meningkatkan gula darah.
Namun, pastikan untuk mendiskusikan hal ini (atau perubahan pola makan lainnya) dengan dokter terlebih dahulu.
Sebab, jika kita sedang menjalani pengobatan, ini dapat memengaruhi dosis obat.
Buka puasa bisa menyenangkan karena melibatkan banyak teman, keluarga, dan tentu saja, makanan.
Namun hati-hati jangan sampai makan berlebihan.
Makan berlebihan, bahkan setelah seharian berpuasa, dapat menyebabkan lonjakan gula darah.
Jadi, jangan berlebihan!
Baca juga: Ketahui Tips Puasa yang Aman agar Sehat dan Lancar
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.