Cara Menyimpan Ikan di Kulkas agar Awet

KOMPAS.com - Cita rasa ikan memang menggugah selera. Apalagi jika dihidangkan di momen berbuka puasa atau di hari lebaran nanti.

Agar ikan yang disajikan tetap enak dan dalam keadaan fresh, daging ikan mentah sebaiknya disimpan dengan cara yang benar setelah dibeli dari pasar.

Memang cara menyimpan ikan di masih mengandalkan kulkas. Tapi, ada cara-cara khusus menyimpan ikan yan tidak bisa dilakukan sembarangan.

Cara menyimpan ikan agar awet

Beberapa orang berpikir memasukkan ikan ke dalam kulkas cukup untuk membuatnya beku dan awet.

Baca juga: Tips Menyimpan Ikan, Daging, dan Sayur agar Awet dan Tetap Segar

Padahal, cara menyimpan ikan di kulkas tidak bisa dilakukan sembarangan, lho!

Sebaiknya ikan dilepaskan dulu dari kemasannya, terutama bila kertas pembungkus masih lengket di kulitnya.

Setelahnya kita dapat memasukkan ikan ke dalam kantong plastik yang bisa ditutup rapat.

Jangan lupa untuk menekan semua udara yang ada di dalam kantong plastik agar dapat mengempis sebelum menutupnya.

Jika sudah siapkan mangkuk saringan stainless steel dan letakkan es di bagian dasarnya.

Ikan yang sudah dimasukkan ke dalam kantong plastik bisa ditaruh di atasnya dan timbun kembali dengan es.

Letakkan juga wadah di bawah mangkuk saringan stainless steel untuk menampung sisa es yang mencair.

Baca juga: Mau Ikan Tahan Lama di Kulkas? Cara Ini Bisa Dicoba

Kemudian, masukkan ke dalam kulkas dan tiriskan dulu airnya sebelum ikan diolah menjadi masakan.

Cara lain yang bisa dilakukan adalah menyimpan ikan yang sudah dimasukkan ke dalam kantong plastik di mangkuk berisi air dan es.

Supaya selalu dingin, kita wajib masukkannya ke dalam kulkas agar tahan lama untuk beberapa hari.

Akan tetapi kedua cara tersebut hanya direkomendasikan untuk yang sudah dimasukkan ke dalam kantong plastik, ya!

Ingatlah untuk tidak menyimpan daging ikan utuh atau potongan tanpa membungkusnya dengan kantong plastik.

Keawetan ikan di dalam kulkas

Tidak semua ikan memiliki tingkat ketahanan yang sama. Untuk lebih jelasnya, simak detailnya di bawah ini:

- Ikan berdaging putih tanpa lemak, tuna, salmon, dan yang sejenisnya dapat disimpan dengan baik selama 3-5 hari

- Ikan berminyak, seperti makarel, bluefish, dan sarden paling baik dikonsumsi 3 hari setelah dibeli

- Khusus untuk ikan skate dan pari, sebaiknya jenis ikan ini segera dimasak setelah dibeli.

Sebab, ikan skate dan pari punya konsentrasi urea tinggi yang dapat berubah menjadi amonia. Jika dibiarkan terlalu lama akan menimbulkan bau dan rasa yang tidak sedap.

Cara membekukan ikan

Sama seperti cara menyimpan ikan dalam kantong plastik, ada beberapa langkah jika kita ingin membekukan ikan.

Supaya ikan beku dengan cepat, sediakan loyang persegi yang biasa digunakan untuk memanggang kue dan lapisi dengan plastik.

Atur ikan secara rapi supaya tidak bersentuhan. Kemudian, tutupi ikan di atas loyang dengan selembar bungkus plastik dan bekukan di dalam kulkas.

Tunggu sekitar dua jam dan masukkan ikan ke dalam kantong freezer yang dapat ditutup rapat.

Baca juga: Simak, Inilah Cara Menghilangkan Bau Ikan dari Dapur

Jangan lupa untuk menekan udara di dalam kantong sebelum menyegelnya.

Ikan yang sudah dibekukan dengan cara ini sebaiknya segera dikonsumsi dalam waktu 30 hari.

Membeli ikan beku jauh lebih awet

Kalau kita menginginkan ikan yang lebih awet, alternatif lainnya adalah dengan membeli ikan beku.

Ikan beku umumnya berkualitas sangat tinggi dan dapat disimpan jauh lebih lama daripada ikan yang dibekukan sendiri di rumah.

Saat di pasar belilah ikan yang kemasannya telah divakum dan dibekukan.

Banyak makanan laut beku ditambahkan polifosfat untuk membantu mempertahankan air.

Polifosfat umumnya tidak berbahaya bagi kesehatan manusia bila dikonsumsi dalam jumlah yang sedikit.

Untuk cara mencairkan ikan beku, cukup dilakukan dengan membiarkannya di dalam kulkas selama 12-18 jam.