Simak, Tips Mudah Jaga Tubuh Tetap Fit Saat Puasa

KOMPAS.com - Bulan Suci Ramadhan menjadi momen yang tepat untuk memulai banyak hal positif, baik itu bagi kesehatan rohani maupun jasmani.

Apabila kesehatan rohani dipenuhi dengan ibadah, menjaga kesehatan jasmani juga bisa dilakukan dengan menerapkan pola hidup yang lebih sehat, salah satunya dengan berolahraga.

Namun, tidak dapat dipungkiri, berolahraga di tengah bulan puasa tentunya memiliki tantangan tersendiri.

Belum lagi jika kita harus menyesuaikan dengan padatnya pekerjaan atau aktivitas di luar rumah lainnya.

Baca juga: 6 Tips agar Kulit Tetap Glowing selama Bulan Puasa

Alhasil, kita jadi cenderung mengabaikan olahraga karena belum mengetahui harus mulai dari mana.

Juga soal bagaimana menjaga asupan nutrisi maupun kalori yang dibutuhkan oleh tubuh untuk mengimbangi olahraga yang ideal.

Menurut dokter spesialis kedokteran olahraga Halodoc, Dr Elsye, olahraga di bulan puasa sebenarnya bisa dimulai dari gerakan yang sederhana.

Misalnya, berjalan minimal 10.000 langkah setiap hari atau bisa juga dilakukan minimal 10 menit setiap dua jam.

"Saat berpuasa, olahraga bisa dilakukan dengan intensitas ringan hingga sedang. Waktu yang paling tepat saya rekomendasikan adalah 1-2 jam setelah buka puasa," terangnya dalam webinar bersama Halodoc, Jumat (8/4/2022).

Baca juga: 5 Pilihan Buah untuk Berbuka Puasa, Bisa Cegah Perut Kembung

"Tetapi, kalau masih memiliki cadangan energi, satu jam sebelum buka puasa atau satu jam setelah sahur, kita juga bisa melakukan olahraga dengan intensitas ringan," sambung dia.

Elsye juga menuturkan agar kita tidak mengganti olahraga dengan aktivitas fisik lainnya seperti menyelesaikan pekerjaan rumah tangga karena itu tidak termasuk ke dalam rutinitas olahraga.

"Kita bisa melakukan aktivitas fisik lain, tetapi itu tidak bisa menggantikan olahraga. Sebab, olahraga biasanya dilakukan secara terstruktur untuk meningkatkan kebugaran," sebut dia.

Ada pun dengan berolahraga secara teratur tidak hanya membuat kita lebih fit saat menjalani ibadah puasa, namun juga membantu tubuh kita mengeluarkan hormon endorfin yang membantu mood kita lebih baik dan tidur yang lebih nyenyak.

Selain berolahraga dengan konsisten, Elsye pun menambahkan, pola makan yang sehat dan baik dapat mendukung kita dalam menjalankan puasa anti lemas.

Baca juga: Benarkah Minum Es Saat Berbuka Puasa Tidak Baik bagi Tubuh?

"Jadi, makan sebelum berolahraga itu penting untuk mengisi energi. Saya biasa menyarankan untuk mengonsumsi makanan yang memang memberikan kita kekuatan penuh seperti karbohidrat dan protein," ungkap dia.

Kendati demikian, Elsye tetap mengingatkan agar kita tidak makan secara berlebihan, apalagi yang mengandung lemak jahat karena itu bisa mengganggu proses olahraga dan tentu saja kesehatan kita secara keseluruhan.