Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali, Asupan Terbaik dan Terburuk bagi Penderita IBS dengan Sembelit

Kompas.com - 10/04/2022, 09:10 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Sekar Langit Nariswari

Tim Redaksi

Sumber CNN Health

 

KOMPAS.com - Bagi penderita Irritable Bowel Syndrome (IBS) alias sindrom iritasi usus besar, mengubah pola makan sehari-hari bisa membantu meredakan gejala

Khususnya untuk keluhan konstipasi atau sembelit yang jelas sangat mengganggu dan meresahkan.

Hal yang bisa dilakukan misalnya memilih asupan yang lebih kecil dan lebih bernutrisi untuk membantu melancarkan pencernaan.

Baca juga: Atasi Sembelit hingga Cegah Kanker, Kenali Segudang Manfaat Brokoli

Tapi, beberapa asupan juga ternyata memiliki peluang lebih besar untuk memperparah gejala dan memperburuk kondisi IBS yang dialami.

Maka penting agar kita memahami mana asupan yang sebaiknya dipilih dan ditinggalkan.

Simak daftar asupan terbaik dan terburuk untuk penderita IBS dengan sembelit seperti yang dilansir dari laman CNN Health berikut ini.

Asupan terbaik untuk penderita IBS antara lain:

• Rasberi

Satu cangkir buah manis dan berair ini menyediakan delapan gram serat.

Jumlah itu merupakan porsi yang baik dari 21-38 gram yang rata-rata harus dikonsumsi orang dewasa per hari.

Serat sendiri diketahui dapat membantu meringankan gejala sembelit, tetapi berhati-hatilah untuk tidak meningkatkan asupan terlalu cepat.

Usahakan juga untuk menambahkan tiga gram rasberi atau lebih per hari untuk menghindari gas atau perut kembung.

Baca juga: Kenali, 2 Jenis Serat Pangan yang Penting bagi Kesehatan Pencernaan

• Gandum utuh

Meskipun ingin menghindari gandum, banyak biji-bijian utuh lainnya yang dapat memberikan serat yang menenangkan perut.

Misalnya, cobalah secangkir quinoa matang untuk kebutuhan lima gram serat.

Popcorn bahkan penting karena memiliki 3,6 gram serat dalam tiga cangkir.

• Kiwi

Buah kecil berwarna hijau ini berguna sebagai pencahar alami.

Dalam satu penelitian, empat minggu konsumsi kiwi terbukti dapat meredakan gejala penderita IBS-C.

Selain itu, penderita IBS-C juga bisa BAB lebih sering karena kiwi meningkatkan fungsi usus mereka.

Terlebih lagi, kiwi mampu meningkatkan kekebalan tubuh dan melawan penyakit lain seperti flu.

• Yogurt

Ilustrasi yoghurt untuk menurunkan berat badanfreepik Ilustrasi yoghurt untuk menurunkan berat badan
Sajikan sendiri sesendok penuh probiotik — seperti yogurt — yang merupakan bakteri menguntungkan untuk dapat meredakan gejala IBS-C.

Adapun makanan lain yang mengandung probiotik, termasuk sauerkraut, kefir, dan minuman susu fermentasi lainnya.

Meski begitu, bicarakan dengan dokter tentang jenis, jumlah terbaik yang bisa kita konsumsi sesuai dengan kondisi kesehatan.

Seperti banyak penelitian juga telah menunjukkan bahwa Bifidobacterium merupakan jenis probiotik yang sangat efektif dalam menangani masalah pencernaan.

Baca juga: Bisakah Masalah Usus Sebabkan Depresi dan Kecemasan? Begini Kata Ahli

Makanan yang terburuk untuk penderita IBS antara lain:

• Produk susu

Sebagian besar produk susu berisiko tinggi mengiritasi saluran pencernaan kita yang mungkin disebabkan  gula yang disebut laktosa.

Keju dan es krim merupakan asupan terburuk yang sebaiknya dihindari.

Tapi setidaknya ada satu pengecualian untuk kita yakni yogurt yang dipecaya masih memiliki manfaat baik.

• Kafein

Kafein bisa membuat dehirasi, dan dehidrasi bisa merusak kesehatan kulit.Unsplash/Nathan Dumlao Kafein bisa membuat dehirasi, dan dehidrasi bisa merusak kesehatan kulit.

Minuman berkafein apa pun dapat memicu gejala IBS, termasuk kopi, teh, dan minuman berenergi.

Di samping itu, beberapa senyawa lain dalam kopi kemungkinan juga dapat mengiritasi usus dan beberapa orang menganggap kopi tanpa kafein juga memiliki efek yang sama.

• Soft drink

Soft drink atau minuman berkarbonasi dapat memperburuk saluran pencernaan karena mengandung kalori dan sirup jagung fruktosa tinggi yang tidak ramah usus.

Jangan berpikir kita akan aman dengan soft drink versi diet.

Bahkan, pemanis buatan seperti sorbitol juga dapat menyebabkan masalah terhadap pencernaan.

Baca juga: Hati-hati, Minum Soft Drink Bisa Memperlambat Metabolisme

• Gandum

Riwayat keluarga dengan penyakit celiac — reaksi abnormal terhadap gluten, protein yang ditemukan dalam gandum, rye, dan barley — dapat memperburuk kondisi IBS.

Meskipun ini adalah kondisi yang berbeda, beberapa orang dengan IBS-C menemukan bahwa gluten dapat memicu gejala yang biasa mereka alami.

Untuk mengetahui apakah gandum memengaruhi kita, cobalah membuat buku harian makanan.

Kemudian mencatat apa yang kita makan dan bagaimana perasaan kita setelah mengonsumsinya.

• Kacang-kacangan

Kacang dan biji memiliki arti, jenis, dan kandungan nutrisi yang berbeda. FREEPIK/8photo Kacang dan biji memiliki arti, jenis, dan kandungan nutrisi yang berbeda.
Walaupun memiliki serat yang dapat membantu sembelit, tetapi kacang-kacangan juga sering menyebabkan gas yang tidak membantu kesehatan pencernaan kita secara keseluruhan.

Selain kacang-kacangan, pertimbangkan juga untuk melewatkan makanan lain yang terkait dengan perut kembung seperti kubis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com