Jika pasangan pasif-agresif, kita juga akan mengikutinya, bahkan tanpa disadari.
Begitu pula jika ia banyak berbohong, kita pun akan cenderung menyembunyikan sesuatu.
Kebiasaan ini tentu bukanlah hal yang baik untuk kepribadian kita maupun hubungan yang dijalani.
Kita tak bisa lari dari kesalahan yang kita buat dalam hubungan sebelumnya.
Nah, jika berada dalam hubungan yang sama itu lagi, kita akan memaksa mantan berada dalam kondisi yang sama.
Intinya, kita lebih baik jika kita melanjutkan hidup tanpanya.
Tak ada yang ingin terus teringat tentang masa lalu, kan?
Baca juga: 11 Alasan Seseorang Sulit Terbebas dari Toxic Relationship
Kita mungkin bersikeras bukan termasuk orang yang menyimpan dendam dan ingin melanjutkan hubungan dengan sehat
Sayangnya, kita tidak akan melupakan dan memaafkan masa lalu dengan mudah.
Akan muncul beberapa hal yang akan mengingatkan kita tentang semua hal buruk itu, dan kita tidak akan bisa membantu diri sendiri.
Kita pun akan menyerah pada perasaan itu, bahkan jika kita tak mengatakan apapun pada padanya.
Baca juga: Dialami Zayn Malik dan Gigi Hadid, Kenali 10 Tanda Toxic Relationship
Lalu, pandangan tentang pasangan akan berubah, dan ia akan menyadarinya.
Segalanya akan menjadi kacau seperti sebelumnya dan pertengkaran tak dapat dihindari.
Hubungan akan berubah, mengarah ke titik kebencian dan jijik sehingga kembali menjadi toksik.
Namun, tak satu pun dari kita yang cukup berani untuk melihat kenyataan sebelum benar-benar mengakhiri hubungan.