KOMPAS.com - Terlepas dari alasan yang membuat hubungan cinta kandas, memutuskan untuk berteman dengan mantan terkadang menjadi pilihan yang membingungkan.
Belajar untuk memaafkan dan tetap menjalin hubungan baik dengan mantan bisa melatih tingkat kedewasaan seseorang.
Namun, di sisi lain menjalin hubungan yang baik dengan mantan kekasih dapat berpotensi membuat hidup terasa lebih rumit dan sulit.
Baca juga: 5 Tips untuk Berhenti Memikirkan Mantan Kekasih
Terlebih jika kita masih memiliki koneksi yang erat dengan mantan pasangan atau kekasih. Misalnya harus mengurus anak bersama setelah berpisah.
Atau mungkin ada urusan bisnis yang perlu dibina dengan baik karena bisnis tersebut sebagai mata pencaharian. Mungkin berteman dengan mantan dapat menjadi pilihan yang bijak.
Juliana Breines, Ph.D., peneliti psikologi sosial di Brandeis University mengatakan, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan sebelum membuka jalur komunikasi yang baik dengan mantan.
Coba pikirkan kembali soal mantan dan bagaimana perasaan yang kita rasakan?
Jika tak ada lagi getaran-getaran cinta, sudah mati rasa atau nilai keterikatan emosional dalam skalai 1 hingga sepuluh adalah nol, tetap bersahabat dengan baik merupakan cara yang sehat dan memberi banyak manfaat.
Tapi, masalah yang lebih rumit akan terus menghampiri ketika kita masih merasakan sedih, marah, frustasi bahkan terkadang kangen dengan mantan.
"Kalau masih ada perasaan itu, berarti kita masih terhubung. Kita masih ada beban emosional yang perlu ditanggung,"
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.