Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perhatikan 3 Hal Ini jika Ingin Berteman dengan Mantan Setelah Putus

Kompas.com - 14/04/2022, 12:18 WIB
Dinno Baskoro,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Terlepas dari alasan yang membuat hubungan cinta kandas, memutuskan untuk berteman dengan mantan terkadang menjadi pilihan yang membingungkan. 

Belajar untuk memaafkan dan tetap menjalin hubungan baik dengan mantan bisa melatih tingkat kedewasaan seseorang. 

Namun, di sisi lain menjalin hubungan yang baik dengan mantan kekasih dapat berpotensi membuat hidup terasa lebih rumit dan sulit.

Baca juga: 5 Tips untuk Berhenti Memikirkan Mantan Kekasih

Terri Orbuch, Ph.D., pakar hubungan dan penulis buku Finding Love Again: 6 Simple Steps to a New and Happy Relationship mengatakan, setiap situasi dan keputusan merupakan hak masing-masing individu.

Terlebih jika kita masih memiliki koneksi yang erat dengan mantan pasangan atau kekasih. Misalnya harus mengurus anak bersama setelah berpisah.

Atau mungkin ada urusan bisnis yang perlu dibina dengan baik karena bisnis tersebut sebagai mata pencaharian. Mungkin berteman dengan mantan dapat menjadi pilihan yang bijak. 

Juliana Breines, Ph.D., peneliti psikologi sosial di Brandeis University mengatakan, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan sebelum membuka jalur komunikasi yang baik dengan mantan.

1. Seberapa terikat secara emosional?

Coba pikirkan kembali soal mantan dan bagaimana perasaan yang kita rasakan?

Jika tak ada lagi getaran-getaran cinta, sudah mati rasa atau nilai keterikatan emosional dalam skalai 1 hingga sepuluh adalah nol, tetap bersahabat dengan baik merupakan cara yang sehat dan memberi banyak manfaat.

Tapi, masalah yang lebih rumit akan terus menghampiri ketika kita masih merasakan sedih, marah, frustasi bahkan terkadang kangen dengan mantan.

"Kalau masih ada perasaan itu, berarti kita masih terhubung. Kita masih ada beban emosional yang perlu ditanggung,"

"Pikirkan kembali untuk berhubungan dengan mantan," demikian ucap Terri Orbuch, Ph.D.

Baca juga: Bagai JLo, Perhatikan 4 Hal Ini Sebelum Mantap Balikan dengan Mantan

2. Tinjau kembali kehidupan setelah berpisah

Melihat kembali bagaimana hubungan berakhir dapat menjadi alasan untuk menentukan sikap yang baik ke mantan.

Misalnya setelah berpisah, kita masih memiliki circle pertemanan yang sama, punya anak yang harus diurus bersama, atau bekerja di perusahaan yang sama. 

Maka bersikap sopan satu sama lain merupakan tindakan yang dewasa.

Namun, semua itu perlu dilakukan setelah kita pulih dari sakit hati dan segala macam luka akibat perpisahan.

"Dukungan emosional dapat mengirim pesan yang membingungkan, memberikan harapan palsu atau menyulitkan kita untuk move on," ujar Juliana Breines.

Namun, jika sudah tidak ada urusan lagi atau semuanya sudah beres, menentukan untuk tidak bersikap manis ke mantan bisa jadi langkah yang baik.

"Ketika seseorang putus denganmu, itu artinya dia tidak ingin menjalin hubungan denganmu."

"Ini mungkin terdengar seperti cinta yang sulit, tetapi ingat: Anda ingin bersama seseorang yang ingin bersama Anda juga," tambah Orbuch.

3. Jika sudah punya pasangan, tanyakan pendapatnya tentang hubungan dengan mantan

Tanyakan ke pasangan kita, bagaimana perasaannya ketika melihat kita masih berhubungan baik dengan mantan.

Jika kita tidak berusaha menanyakannya dan masih berhubungan dengan mantan secara diam-diam, bisa jadi itu sebuah pertanda buruk untuk hubungan baru.

Ketika pasangan merasa baik-baik saja, menjaga hubungan dengan mantan masih dapat dilakukan dalam batas yang wajar.

"Ingat, meromantisasi orang yang tidak lagi bersama dengan kita karena sebuah kebiasaan yang dilakukan dulu adalah hal yang menjengkelkan," kata Breines.

Baca juga: Haruskah Tetap Berteman dengan Mantan?

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com