Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/11/2021, 12:28 WIB
Anya Dellanita,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Mungkin hampir tidak ada kisah berakhirnya hubungan cinta yang tak menyakitkan, dan berjalan mudah.

Apalagi, jika harus berpisah dan mengakhiri hubungan seketika, untuk kemudian tidak berkomunikasi sama sekali. Bisa jadi, rasanya akan terlalu berat.

Nah, untuk meringankan beban semacam itu,sangat umum untuk mencoba terus terhubung dengan orang yang terlibat. Namun, bagaimana caranya?

Baca juga: Kondisi yang Membuat Kita Bisa Berteman dengan Mantan

Salah satu solusinya adalah dengan memutus hubungan asmara, namun tetap menjadi sahabat. Namun -tentu saja, hal ini juga tidak mudah.

Di satu sisi, hal ini sangat masuk akal karena, seperti teman baik umumnya, kamu dan mantan memang memiliki banyak sejarah.

Namun di sisi lain, hubungan romantis pun berakhir karena suatu alasan.

Pada akhirnya, keputusan untuk tetap berteman dengan mantan atau tidak, bergantung pada alasan dan motivasi kamu dalam mempertahankan koneksi itu.

Alasan mempertahankan hubungan dengan mantan

Untuk menentukan alasan seseorang ingin tetap berhubungan dengan mantan, pernah ada sebuah penelitian.

Dalam riset itu dilibatkan 288 orang dewasa berusia 18-62 tahun meninjau 29 alasan untuk tetap menjadi teman dengan mantan.

Di dalamnya ada alasan seperti, demi kesopanan, bahkan hingga demi menjaga rasa yang tidak ingin merasa sendirian.

Lalu, para responden diminta menunjukkan seberapa besar/kuat alasan tersebut bagi mereka.

Dari sana didapatlah empat motivasi utama orang untuk ingin tetap berteman dengan mantan.

  • Keamanan

Tetap berteman agar tidak kehilangan dukungan emosional, nasihat, atau kepercayaan dari mantan pasangan.

Selain itu untuk menjaga kenangan bersama, atau karena ingin memiliki seseorang untuk diandalkan.

Baca juga: Ingin Berteman dengan Mantan? Ada yang Perlu Dipertimbangkan...

  • Pragmatis

Tetap berteman untuk menghindari kehilangan dukungan keuangan dari mantan pasangan atau status sosial yang terkait dengan hubungan tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com