Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Bumi 2022: Membeli Barang Preloved Bisa Bantu Selamatkan Bumi

Kompas.com, 22 April 2022, 15:35 WIB
Dinno Baskoro,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Memperingati Hari Bumi pada 22 April 2022, kita dapat berkontribusi lestarikan lingkungan dan selamatkan bumi dengan membeli produk preloved.

Preloved adalah sebutan untuk produk fesyen seperti tas, sepatu, pakaian dan lain sebagainya yang pernah dipakai orang lain. Biasanya barang-barang yang dijual merupakan produk dari brand ternama.

Meskipun second hand, barang preloved juga dikenal akan kualitasnya, karenanya kerap dijual dalam kondisi bagus, layak pakai dan harganya terjangkau.

Dengan membeli produk preloved, kita dapat memperpanjang usia dari pemakaian barang sehingga bisa mengurangi limbah yang dapat mencemari lingkungan.

Baca juga: Menjual Barang Preloved, Decluttering Sekaligus Mengurangi Limbah

Menurut laporan Ellen MacArthur Foundation, setiap tahun lebih dari 500 miliar dollar AS atau Rp 7,2 triliun terbuang dikarenakan konsumen membuang baju yang masih bisa dipakai dan juga karena daur ulang tidak terlaksanakan dengan baik.

Memilih untuk membeli baju preloved adalah salah satu cara bijak dan berkelanjutan untuk berbelanja dan memperpanjang usia pakai baju yang kita miliki.

"Laporan terkini telah menyatakan bahwa planet kita hanya memiliki 3-5 tahun untuk diperbaiki," ungkap Kharisma Murti, Kepala Pemasaran Carousell Indonesia dalam keterangan persnya.

"Urgensi untuk bergerak sekarang dan menyelamatkan Bumi sangatlah penting sekarang."

Baca juga: Siap-siap, Bazaar Barang Preloved Irresistible Bazaar Hadir Lagi

Peminat barang preloved semakin meningkat

Berdasarkan data analisa dan perilaku konsumen dalam mencari barang preloved, platform dagang Carousell mencatat ada kenaikan peminat barang bekas tersebut.

Ditemukan bahwa pelanggan atau konsumen yang berusia 18-24 tahun meningkat 69 persen untuk mencari barang preloved.

Individu berusia 54 tahun ke atas memiliki kecenderungan untuk mencari barang preloved, menunjukan ketertarikan mereka terhadap barang preloved dibanding barang baru dengan perbedaan yang mencapai 96 persen.

Di antara tahun 2020 sampai 2021 khususnya di masa pandemi, daftar barang preloved di Carousell telah tumbuh lebih dari 100 persen dengan kategori fesyen wanita, fesyen pria dan barang bayi menjadi kategori unggulan.

Sejumlah merek fast fashion seperti Zara, H&M dan Coach cukup mendominasi sebagai barang preloved yang paling dicari di platform tersebut.

Pada konsumen yang berusia 18-24 tahun, barang-barang dari merek Zara, H&M dan Uniqlo cukup diminati. Sementara untuk usia 25-34 tahun gemar mencari Zara, H&M dan Coach.

Pada pelanggan di usia lebih tua, 45 - 54 tahun, merek yang paling sering dicari adalah Zara, Coach dan Uniqlo.

Dari kenaikan minat akan produk preloved ini, bisa dikatakan ini adalah salah satu langkah yang bisa kita lakukan untuk memperpanjang usia pakai dari barang fast fashion tersebut.

Secara tidak langsung kita juga berperan dalam mengurangi limbah tekstil dari industri fast fashion yang sulit terurai, boros energi hingga berdampak buruk bagi lingkungan.

Baca juga: Kenakan Busana Fast Fashion, Tokoh Carrie Bradshaw Jadi Buah Bibir

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Wellness
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Parenting
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Parenting
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Wellness
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Wellness
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Relationship
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau