KOMPAS.com - Rasa canggung atau awkward kala bertemu dengan teman lama terkadang kita rasakan saat bersilaturahmi di hari raya Lebaran.
Walau dahulu pernah merasakan susah senang hidup bersama, teman lama kita pasti akan berubah seiring berjalannya waktu.
Kita tentunya ingin kembali akrab sembari bernostalgia dengan teman lama di hari yang fitri.
Namun, kalau telanjur awkward, gimana cara mengatasinya?
Sebelum mengetahui cara-caranya, ketahui dulu penyebab awkward yang terjadi saat kita bertemu dengan teman lama. Berikut ini di antaranya.
Baca juga: Teman Berperilaku Toxic di Media Sosial, Perlukah Unfriend?
Orang-orang terkadang menganggap terpisahnya persahabatan terjadi karena hal yang kurang baik pada dirinya.
Misalnya, mereka mungkin menganggap teman lamanya tidak terlalu menyukainya sehingga sengaja menjauhkan diri.
Perasaan terluka bahkan dendam bisa saja muncul apabila teman lama tidak lagi berhubungan.
Waktu memang mampu mengubah segalanya, termasuk kondisi kita saat ini dan apa yang dialami oleh teman lama.
Baca juga: 7 Gaya Kompak Artis Indonesia Rayakan Lebaran dengan Busana Seragam
Dulu mungkin kita mengetahui banyak hal soal teman lama, tapi beda ceritanya jika persahabatan sudah terputus setelah beberapa tahun.
Kita akan berada di titik bahwa hidup diri sendiri sangat berbeda sehingga sulit menghubungkannya dengan situasi saat ini saat bertemu teman lama.
Saat berhubungan kembali dengan teman lama dari masa lalu, mungkin ada kecenderungan untuk membandingkan situasi sekarang.
Topik obrolan yang sensitif mengenai kecemburuan atau perbandingan sosial yang lebih tinggi dapat menghambat usaha untuk mengakrabkan diri.
Mencari bahan obrolan bisa menjadi tantangan saat memulai berbincang dengan teman lama. Supaya tidak awkward, ikuti cara-cara di bawah ini.
Sebelum bertemu, kita bisa menghubungi teman lama melalui media sosial atau pesan instan jika merasa terlalu gugup.
Saran tersebut diberikan oleh psikolog klinis dan profesor di Yeshiva University, Romanoff.
Kita mungkin dapat mengomentari salah satu postingan-nya di media sosial untuk memancing percakapan sebelum membahas banyak hal.
Aura kehangatan yang kita pancarkan tentu akan membuat siapa pun--termasuk teman lama--menjadi nyaman.
Baca juga: Agar Liburan Bareng Teman Sukses Tanpa Drama
Tunjukkan juga rasa kasih sayang supaya teman lama tahu betapa berartinya mereka untuk kita.
Kehangatan yang tulus dapat membantu mencairkan rasa canggung yang mungkin timbul dalam suatu pertemuan.
Cara itu akan mendekatkan kita bersama teman lama daripada memulai topik obrolan dengan menanyakan kondisinya saat ini.
Setelah sekian lama tidak berjumpa dan ngobrol, kita pastinya akan bersemangat bertemu dengan orang yang dulu pernah menjadi kawan karib.
Tunjukkan semangat itu saat bertemu dan beri tahu teman lama bahwa kita tertarik dengan apa yang mereka katakan.
Memperhatikan mereka berbicara, bertanya, dan berempati dapat membantu kita kembali akrab dan mengenal kondisi teman lama saat ini.
Ada banyak topik obrolan yang bisa dibicarakan, tapi jangan membahas soal konflik masa lalu ya.
Apalagi kalau kita dengan teman lama pernah berselisih cukup serius.
Baca juga: Walau Bukan Saudara, Mengapa Sesama Teman Bisa Mirip?
Jika obrolan mengalir secara alami, jangan ragu untuk mengatasi kemungkinan perasaan terluka.
Daripada mengorek luka lama, fokuslah pada kesamaan yang kita miliki dan saat-saat indah yang pernah dirasakan bersama.
Saat mengakhiri percakapan atau pertemuan dengan teman lama, buatlah rencana untuk masa depan dengan mereka berdasarkan minat bersama.
Kunci dari keakraban bergantung dari cara kita membuat suasana dan obrolan mengalir tanpa beban.
Jika berhasil melakukannya, kita dapat merasakan beberapa manfaat setelah kembali bertemu dengan teman lama seperti yang berikut ini.
Menghabiskan waktu bersama teman lama dapat membantu kita mengingat dan menghidupkan kembali kenangan indah.
Tidak melulu soal hal-hal yang bahagia, kita juga bisa mengingat perjalanan persahabatan dan ikatan kuat yang pernah terjadi masa-masa sulit.
Baca juga: Bagaimana jika Teman Kita Memiliki Masalah Kesehatan Mental?
Menghidupkan kembali persahabatan dari waktu yang berbeda dalam hidup dapat membantu kita terhubung kembali dengan bagian diri sendiri.
Teman lama dapat mengingatkan tentang diri kita yang dulu dan membantu berhubungan dengan bagian diri sendiri yang sudah terlupakan selama bertahun-tahun.
Berhubungan kembali dengan teman lama dapat memberi kita perspektif baru tentang hidup yang terjadi saat ini.
Kita bisa membandingkan kehidupan di masa lalu sehingga mendapatkan perspektif lain dari seseorang yang telah melaluinya bersama kita.
Membangun kembali hubungan dengan teman lama dapat membantu kita memperkuat dan menyatu dengan circle pertemanan.
Bila merasa klop, kita dapat berkontribusi pada rasa sejahtera yang lebih baik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.