KOMPAS.com - Beragam makanan yang tersaji saat Lebaran selalu terlihat istimewa dan menggugah selera.
Sebut saja berbagai menu tradisional seperti ketupat lebaran, aneka kue kering, opor, gulai dan makanan berat lainnya.
Sayangnya, aneka makanan khas perayaan Idul Fitri itu tak jarang tinggi lemak dan bisa meningkatkan kadar kolesterol.
Seperti kita tahu, meningkatnya kolesterol jahat (LDL) di dalam tubuh, pada akhirnya meningkatkan risiko penyakit kronis, seperti jantung dan stroke.
Baca juga: 7 Risiko Penyakit karena Kolesterol Tinggi
Meski demikian, bukan berarti kita tidak boleh menyantapnya sama sekali di momen istimewa ini.
Ada kiat-kiat khusus yang perlu diperlukan untuk mencegah kolesterol melonjak saat Lebaran.
Berikut cara menyiasati kolesterol tinggi saat lebaran sebagaimana dikatakan dr Ida Gunawan, MS, SpGK (K), Dokter Spesialis Gizi Klinik Konsultan Nutrisi pada Kelainan Metabolisme Gizi dari RS Pondok Indah, Jakarta.
Berikut adalah tips mencegah kolesterol tinggi saat Lebaran, seperti dimuat di Kompas.com, (12/05/2021).
Jika kita sudah tahu bahwa makanan tersebut mengandung tinggi lemak, coba siapkan makanan lain yang kaya serat sebagai hidangan tambahan.
Misalnya dengan mengonsumsi sayuran hijau, buah-buahan, kacang-kacangan, oat, pudding rendah gula, susu kedelai sampai teh hijau.
Batasi mengambil makanan pada menu Lebaran yang mengandung kuah santan karena asupan ini adalah sumber lemak jenuh.
Kita dapat menyiasati pengaruh buruknya dengan mengurangi kuah santan terlalu banyak.
"Cukup 5-19 sendok makan atau lebih sedikit untuk kuahnya," begitu kata dr Ida.
Baca juga: Daftar Buah dan Sayuran yang Boleh dan Tidak Boleh Disimpan di Kulkas